Context of Ekuador

Republik Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat laut, berbatasan dengan Kolombia di utara, dengan Peru di timur dan selatan, dan dengan Samudra Pasifik di barat. Negara ini juga termasuk Kepulauan Galapagos di Pasifik, sekitar 965 km sebelah barat daratan utama. Ekuador terletak pada khatulistiwa (Ecuador adalah bahasa Spanyol untuk "khatulistiwa") dan mempunyai wilayah sebesar 272.045 km². Negara ini juga merupakan salah satu dari dua negara di Amerika Selatan yang tidak berbatasan dengan Brasil, selain Chili.

Quito adalah ibu kota Ekuador. Republik Ekuador merupakan salah satu dari tiga negara yang muncul dari jatuhnya Gran Colombia pada 1830 (lainnya adalah Kolombia dan Venezuela).

More about Ekuador

Basic information
  • Currency Dolar Amerika Serikat
  • Calling code +593
  • Internet domain .ec
  • Mains voltage 120V/60Hz
  • Democracy index 6.13
Population, Area & Driving side
  • Population 16938986
  • Area 255586
  • Driving side right
Riwayat
  • Kekaisaran Inka

    Negara Ekuador asalnya merupakan sebagian dari Kekaisaran Inka pada abad ke-15. Atahualpa anak pemerintah Inka yang bernama Huayna Capac dilahirkan di Quito. Tapi ia tidak menerima kekuasaan pemerintahan dari pemerintah Inka. Sebaliknya Huascar yang dilahirkan di Cusco yaitu ibu kota Kekaisaran Inka.

    Kekaisaran Inka terbagi atas 2 bagian yaitu Atahualpa dengan ibu kotanya Quito dan Huascar dengan ibu kota Cusco.

    Pendaratan Spanyol

    Lalu pelayar Spanyol bernama Francisco Pizarro tiba di Kekaisaran Inka dan bermulalah perang saudara. Atahualpa setuju menerima bantuan Spanyol untuk menghadapi seterusnya Huascar.Melalui tipu muslihat, Spanyol menguasai pelabuhan di Cajamarca, dan menangkap Atahualpa saat Perang Cajamarca dan menjadikannya sebagai tebusan dan menuntut sejumlah emas jika mau dibebaskan. Ketika masih ditahan, Atahualpa merencanakan pembunuhan kakandanya Huascar di Cusco. Kemudian Spanyol berhasil menguasai Kekaisaran Inka .Tentara Spanyol telah membayar semua meriam tentara Kekaisaran Inka dan sebuah koloni dibangun sebagai pusat pemerintahan yang terletak di Peru.

    Kemerdekaan

    Semua penduduk asli dipaksa menjadi pekerja rodi bagi tuan tanah keturunan Spanyol ini. Tahun 1563, Quito mempunyai wakil di Spanyol dan sebagian Peru dilantik Gubernur/Wuzurai. Ibu kotanya terletak di kota Lima kini.Hampir 300 tahun penjajahan Spanyol, Quito mempunyai penduduk sebanyak 10.000 dan tahun 1822 Ekuador menyertai Simón Bolívar membentuk Republik Besar Kolombia. Kemudian Ekuador berpisah pada tahun 1830.Pada abad ke-19 Gabriel Garcia Moreno membentuk negara ini tahun 1860 dengan bantuan Gereja Katolik Roma.

    ...Selengkapnya
    Kekaisaran Inka

    Negara Ekuador asalnya merupakan sebagian dari Kekaisaran Inka pada abad ke-15. Atahualpa anak pemerintah Inka yang bernama Huayna Capac dilahirkan di Quito. Tapi ia tidak menerima kekuasaan pemerintahan dari pemerintah Inka. Sebaliknya Huascar yang dilahirkan di Cusco yaitu ibu kota Kekaisaran Inka.

    Kekaisaran Inka terbagi atas 2 bagian yaitu Atahualpa dengan ibu kotanya Quito dan Huascar dengan ibu kota Cusco.

    Pendaratan Spanyol

    Lalu pelayar Spanyol bernama Francisco Pizarro tiba di Kekaisaran Inka dan bermulalah perang saudara. Atahualpa setuju menerima bantuan Spanyol untuk menghadapi seterusnya Huascar.Melalui tipu muslihat, Spanyol menguasai pelabuhan di Cajamarca, dan menangkap Atahualpa saat Perang Cajamarca dan menjadikannya sebagai tebusan dan menuntut sejumlah emas jika mau dibebaskan. Ketika masih ditahan, Atahualpa merencanakan pembunuhan kakandanya Huascar di Cusco. Kemudian Spanyol berhasil menguasai Kekaisaran Inka .Tentara Spanyol telah membayar semua meriam tentara Kekaisaran Inka dan sebuah koloni dibangun sebagai pusat pemerintahan yang terletak di Peru.

    Kemerdekaan

    Semua penduduk asli dipaksa menjadi pekerja rodi bagi tuan tanah keturunan Spanyol ini. Tahun 1563, Quito mempunyai wakil di Spanyol dan sebagian Peru dilantik Gubernur/Wuzurai. Ibu kotanya terletak di kota Lima kini.Hampir 300 tahun penjajahan Spanyol, Quito mempunyai penduduk sebanyak 10.000 dan tahun 1822 Ekuador menyertai Simón Bolívar membentuk Republik Besar Kolombia. Kemudian Ekuador berpisah pada tahun 1830.Pada abad ke-19 Gabriel Garcia Moreno membentuk negara ini tahun 1860 dengan bantuan Gereja Katolik Roma.

    Pada akhir 1800-an permintaan buah cokelat mendadak naik di seluruh dunia dan menjadi ekspor utama Ekuador, yang banyak mengundang penduduk dari tanah tinggi ke tepian pantai untuk menjadi pekerja ladang-ladang tuan tanah Spanyol ini.Revolusi 1895 yang dipimpin Eloy Alfaro telah mengurangi kekuasaan pemerintah. Perebutan kekuasaan militer berlaku pada tahun 1925. Tahun-tahun 1930-an dan 1940-an diperintah oleh José María Velasco Ibarra.Antara 1904 dan 1942, Ekuador kehilangan wilayah dalam rentetan konflik dengan tetangganya.

    Pada 1941 sebuah konflik wilayah dimulai antara Ekuador dan Peru. Pada bulan Juli 1941, 11.681 tentara Peru berperang dengan tentara Ekuador sebanyak 5.300 orang di selatan. Pada tanggal 5 Juli 1941 tentara Peru menyeberangi Sungai Zarumilla di Ekuador. Pada tanggal 23 Juli 1941, sekali lagi tentara Peru menyeberangi Sungai Zarumilla dan memasuki wilayah El Oro. Seterusnya menguasai wilayah Loja. Peru menyegel Pelabuhan Guayaquil dan menyegel perbekalan kepada pasukan Ekuador. Atas tekanan Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin, Peru dan Ekuador menandatangani Protokol Rio pada 29 Januari 1942 dalam usaha berhadapan dengan Blok Poros semasa Perang Dunia Kedua. Beberapa wilayah telah diserahkan kepada Peru. Lihat Insiden Paquisha dan Perang Cenepa.

     
    Tugu Simón Bolívar dan José de San Martín

    Pada tahun 1960-an pekerja asing membangun industri minyak di wilayah Amazon kcuador. Komunitas Andes memasang pipa minyak dari timur ke pelabuhan dan menjadikan Ekuador penghasil minyak kedua besar di Amerika Selatan.Pada tahun 1960-an junta tentara mengadakan perebutan kekuasaan. Pada tahun 1979 demokrasi dipulihkan kembali. Pada tahun 1982 pemerintahan berhadapan dengan krisis ekonomi, inflasi, penyusutan belanja, nilai mata uang merosot, industri lumpuh dan pemerintahan tidak lagi stabil.

    Salah urus oleh regim tentara pada tahun 1970-an menyebabkan Ekuador ketinggalan dibandingkan negara-negara tetangganya.Beberapa perang kembali terjadi hingga 26 Oktober 1999 ketika para presiden, Jamil Mahuad (Ekuador) dan Alberto Fujimori (Peru) menanda tangani "Acta de Brasilia". Peru memberikan 1 kilometer persegi (yang disebut "Tiwintza") kepada Ekuador dalam wilayahnya di mana 14 tentara dimakamkan; selain itu keduanya juga menanda tangani persetujuan perdagangan dan navigasi di mana Ekuador mendapatkan hak navigasi tak terbatas di Sungai Amazon.

    Pada bulan April 2005 Kongres Ekuador memilih Lucio Edwin Gutiérrez Borbúa sebagai presiden. Kemudian Wakil Presiden Luis Alfredo Palacio González mengambil alih jabatannya hingga pemilihan tahun 2006.

    Read less

Where can you sleep near Ekuador ?

Booking.com
487.394 visits in total, 9.187 Points of interest, 404 Destinations, 20 visits today.