Context of Chili

Republik Chili (Spanyol: República de Chile), kadang-kadang dieja sebagai Cile, Chile, Cili, atau Chili, merupakan sebuah negara berdaulat di Benua Amerika, terletak di bagian tenggara Amerika Selatan, dengan ibu kota dan pusat pemerintahan di Kota Santiago.

Chili biasanya dikelompokkan ke dalam tiga zona. Zona pertama disebut Chili kontinental, atau daratan utama Chili, berupa jalur sempit di pantai barat Kerucut Selatan, yang sebagian besarnya membujur dari pesisir tenggara Samudera Pasifik sampai Andes, di antara 17º29'57" LS dan 56º32' LS, sepanjang 4.270 km. Lebar maksimum mencapai 445 km pada 52º21' LS sampai Selat Magelhaens, lebar minimum 90 km pada 31º37' LS di antara Punta Amolanas dan Paso de la Casa de Piedra, dan lebar rata-rata adalah 175 km. Chili berbatasan di darat dengan Peru di utara, Bolivia dan Argentina di timur, seluruhnya sepanjang 6.339 km, dan di selatan dengan Selat Drake. Bersama-sama ...Selengkapnya

Republik Chili (Spanyol: República de Chile), kadang-kadang dieja sebagai Cile, Chile, Cili, atau Chili, merupakan sebuah negara berdaulat di Benua Amerika, terletak di bagian tenggara Amerika Selatan, dengan ibu kota dan pusat pemerintahan di Kota Santiago.

Chili biasanya dikelompokkan ke dalam tiga zona. Zona pertama disebut Chili kontinental, atau daratan utama Chili, berupa jalur sempit di pantai barat Kerucut Selatan, yang sebagian besarnya membujur dari pesisir tenggara Samudera Pasifik sampai Andes, di antara 17º29'57" LS dan 56º32' LS, sepanjang 4.270 km. Lebar maksimum mencapai 445 km pada 52º21' LS sampai Selat Magelhaens, lebar minimum 90 km pada 31º37' LS di antara Punta Amolanas dan Paso de la Casa de Piedra, dan lebar rata-rata adalah 175 km. Chili berbatasan di darat dengan Peru di utara, Bolivia dan Argentina di timur, seluruhnya sepanjang 6.339 km, dan di selatan dengan Selat Drake. Bersama-sama Ekuador, Chili merupakan negara di Amerika Selatan yang tidak berbatasan darat dengan Brasil. Zona kedua disebut Chili insular (Chili kepulauan), berupa sekumpulan pulau-pulau vulkanik di Samudera Pasifik bagian selatan, yaitu Kepulauan Juan Fernández dan Kepulauan Desventuradas yang merupakan bagian dari Amerika Selatan, serta Isla Salas y Gómez dan Pulau Paskah yang secara geografis terletak di Polinesia. Zona ketiga ialah Teritori Antarktika Chili, yakni sebuah zona seluas 1.250.257,6 km² di Antarktika, antara 53°BB dan 90°BB yang diklaim Chili sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya, perbatasannya di selatan dengan Kutub Selatan. Klaim ini ditangguhkan sesuai dengan Sistem Traktat Antarktika, di mana Chili adalah salah satu pesertanya, padahal ketidakturutsertaan dalam sistem traktat ini akan mengharuskan Chili melepaskan klaimnya. Karena letaknya di Benua Amerika, Oseania, dan Antarktika; Chili menyatakan dirinya sebagai 'negara tiga benua'.

Selain itu, Chili juga memegang hak-hak eksklusif, klaim dalam berbagai macam derajat dan kedaulatan atas wilayah maritim, yang disebut Laut Chili. Wilayah maritim ini terdiri dari empat bagian: laut teritorial (120.827 km²), zona bersebelahan (131.669 km²), zona ekonomi eksklusif (3.681.989 km²), dan landas kontinen yang bersesuaian (145.194 km²), yang juga menjadi bagian dari wilayah Chili. Chili memiliki garis pantai sepanjang 6.435 km, sedangkan garis pantai Pasifik-nya adalah sepanjang 78.563,2 kilometer.

Iklim di Chili bervariasi, mulai dari iklim gurun paling kering di dunia (Gurun Atacama) di utara, melewati Iklim Mediterania di tengah, hingga iklim sedang berhujan di selatan. Berdasarkan luas daratannya, Chili termasuk kategori negara besar urutan ke-38 di dunia, yang besarnya kurang lebih sama dengan pulau Kalimantan. Gurun di utara mengandung kekayaan mineral yang melimpah, terutama ialah tembaga. Wilayah tengah yang relatif sempit di negara ini mendominasi dalam hal jumlah penduduk dan sumber daya pertanian, dan merupakan pusat kebudayaan dan politik yang menjadi basis perluasan Chili pada penghujung abad ke-19, ketika ia menyerap wilayah utara dan selatan. Chili bagian selatan kaya akan hutan dan padang rumput, dan terdapat beberapa gunung berapi dan danau. Pesisir selatan merupakan labirin fyord, ceruk, kanal, semenanjung yang berliku, dan sistem kepulauan.

Sebelum kedatangan bangsa Spanyol pada abad ke-16, Chili bagian utara berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inka, sedangkan penduduk asli Mapuche mendiami Chili bagian tengah dan selatan. Chili mendeklarasikan kemerdekaannya dari Spanyol pada tanggal 12 Februari 1818. Dalam Perang di Pasifik (1879–1883), Chili mengalahkan Peru dan Bolivia dan memenangi teritorial utara. Suku Mapuche takluk sepenuhnya pada sebelum dasawarsa 1880-an. Meskipun relatif terbebas dari perebutan kekuasaan dan sembarang pemerintah yang mengacaukan Amerika Selatan, Chili mengalami 17 tahun kediktatoran militer (1973–1990) di bawah Augusto Pinochet, yang menjadi sebab atas tewas atau hilangnya 3.000 manusia.

Kini, Chili menjadi salah satu negara paling makmur dan paling stabil di Amerika Selatan dan diakui sebagai kekuatan menengah di kawasan itu. Chili memimpin bangsa-bangsa Amerika Latin dalam hal kedamaian, daya saing, kebebasan ekonomi, dan persepsi korupsi yang rendah. Dengan jumlah penduduk yang melebihi 17 juta jiwa, Chili merupakan salah satu negara dengan peringkat kualitas kehidupan, pembangunan ekonomi, indeks pembangunan manusia, pendapatan per kapita, dan indeks globalisasi tertinggi di Amerika Latin. Chili juga secara regional menempati peringkat tinggi dalam hal kebebasan pers dan pembangunan demokrasi. Namun, Chili memiliki ketidaksetaraan ekonomi yang tinggi, seperti terlihat dalam pengukuran Koefisien Gini. Pada bulan Mei 2010, Chili menjadi negara pertama di Amerika Selatan yang bergabung dalam OECD. Chili adalah anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Negara Amerika Selatan.

More about Chili

Basic information
  • Currency Peso Chili
  • Native name Chile
  • Calling code +56
  • Internet domain .cl
  • Mains voltage 220V/50Hz
  • Democracy index 8.28
Population, Area & Driving side
  • Population 19458000
  • Area 756102
  • Driving side right
Riwayat
  • Sebelum datangnya bangsa Spanyol  Suku Mapuche adalah penduduk asli Chili bagian selatan dan tengah.

    Beberapa kajian telah menyatakan bahwa peninggalan-peninggalan arkeologis daratan utama Chili di Monte Verde,[1] di Region Los Galos berasal dari kira-kira 1480 Masehi,[2] atau pada penghujung zaman Paleolitikum Akhir, menjadikannya permukiman manusia yang pertama diketahui di Benua Amerika.[3] Pada gilirannya, penelitian lain menyimpulkan bahwa sebuah tambang Besi oksida di wilayah Taltal, Region Antofagasta, merupakan tambang tertua di benua ini.[4][5] Periode ini juga menghasilkan kebudayaan Chinchorro, yang bertumbuh kembang di utara-jauh negara ini, kira-kira pada tahun 5000 sampai 1700 SM,[6] kebudayaan ini menghasilkan teknik pemulasaraan mumi buatan pertama di dunia.[7]

    ...Selengkapnya
    Sebelum datangnya bangsa Spanyol  Suku Mapuche adalah penduduk asli Chili bagian selatan dan tengah.

    Beberapa kajian telah menyatakan bahwa peninggalan-peninggalan arkeologis daratan utama Chili di Monte Verde,[1] di Region Los Galos berasal dari kira-kira 1480 Masehi,[2] atau pada penghujung zaman Paleolitikum Akhir, menjadikannya permukiman manusia yang pertama diketahui di Benua Amerika.[3] Pada gilirannya, penelitian lain menyimpulkan bahwa sebuah tambang Besi oksida di wilayah Taltal, Region Antofagasta, merupakan tambang tertua di benua ini.[4][5] Periode ini juga menghasilkan kebudayaan Chinchorro, yang bertumbuh kembang di utara-jauh negara ini, kira-kira pada tahun 5000 sampai 1700 SM,[6] kebudayaan ini menghasilkan teknik pemulasaraan mumi buatan pertama di dunia.[7]

    Populasi Chili sebelum datangnya Orang Spanyol bertambah dari hanya beberapa ribu jiwa pada zaman Paleo-Indian, atau kira-kira milenium ke-7 SM, menjadi sebanyak 1.200.000 pada abad ke-16 M.[8] Pada saat itu, negara ini didiami oleh beraneka ragam kebudayaan aborigin yang terletak di sepanjang pita membujur, bahkan di seberang Andes dan wilayah Argentina, hingga mencapai Samudera Atlantik. Sejak abad ke-11 di utara negara ini, orang Aymara, orang Atacama dan diaguita lainnya merintis budidaya pertanian yang sangat terpengaruh oleh Kerajaan Inka dari akhir abad ke-15, mereka mendominasi bagian utara wilayah Chili modern hingga Sungai Mahulele. Pesisir utara dan tengah wilayah ini didiami oleh orang Chango. Di selatan Sungai terdapat berbagai macam komunitas semi-nomaden Mapuche, yakni kelompok etnik asli terbesar di negara ini. Di selatan kanal terdapat kelompok-kelompok asli yang berbeda-beda, seperti Orang Aonikenk, Caucahue, Chono/Chinorro, Kawesqar, Selknam, dan Yaghan. Di Pulau Paskah berkembang sebuah kebudayaan Polinesia tinggi dan misterius yang kini hampir punah.

    Kira-kira 10.000 tahun lalu, orang Amerika asli berhijrah dan kemudian menetap di lembah-lembah subur dan kawasan pesisir yang kini disebut Chili. Contoh situs-situs permukiman yang paling dini adalah Monte Verde, Monumen Alam Cueva del Milodón, dan pembuluh lava Kawah Pali Aike. Orang Inka sempat memperluas imperium mereka hingga utara Chili, tetapi orang Mapuche (atau Orang Spanyol menyebutnya sebagai Orang Araukan) berhasil mencegah segala upaya Imperium Inka untuk menyerapnya, meskipun orang Mapuche tidak memiliki organisasi kenegaraan yang baik.[9] Mereka berjuang melawan Túpac Inca Yupanqui (yakni Sapa Inka ke-10) dan angkatan daratnya. Hasil dari konfrontasi tiga hari yang berdarah, atau dikenal sebagai Pertempuran Mahulele, adalah bahwa penaklukan Inka terhadap wilayah Chili berujung di Sungai Mahulele.[10]

    Zaman pendudukan Spanyol  Pedro de Valdivia, penakluk Chili dan pendiri Kota Santiago. Lautaro, pemimpin perlawanan suku Mapuche. Bernardo O'Higgins, Direktur Agung Chili.

    Pada tahun 1520, pada saat berusaha berlayar mengelilingi bumi, Fernando de Magelhaens menemukan sebuah selat di selatan yang kini dinamai menurut namanya, Selat Magelhaens. Orang Eropa berikutnya yang mencapai Chili adalah Diego de Almagro dan rombongannya, para penakluk dari Spanyol, yang berangkat dari Peru untuk mencari emas pada tahun 1535. Pada tahun 1535, para penakluk dari Spanyol berusaha merebut daratan "Lembah Chili" setelah menaklukkan Kerajaan Inka. Ekspedisi pertama, yang dipimpin oleh Diego de Almagro gagal. Pedro de Valdivia lagi-lagi mencoba menaklukkan daratan di selatan benua, di seberang Gurun Atacama. Orang Spanyol menjumpai berbagai macam kebudayaan yang mendukung mereka, terutama metode tebang-dan-bakar dalam bidang pertanian dan perburuan. Penaklukan Chili bermula pada tahun 1540 dan dilakukan oleh Pedro de Valdivia, salah seorang letnan bawahan dari Francisco Pizarro, yang mendirikan Kota Santiago pada tanggal 12 Februari 1541. Meskipun orang Spanyol tidak menemukan cadangan emas dan perak yang mereka cari, mereka mengenali potensi pertanian di lembah tengah Chili, dan Chili menjadi bagian dari Imperium Spanyol.[10]

    Penaklukan wilayah ini dilakukan tahap demi tahap, dan Orang Eropa menderita kemunduran yang berulang-ulang di tangan penduduk setempat. Sebuah pemberontakan Mapuche besar-besaran yang dipimpin Lautaro pada tahun 1553 menyebabkan kematian Valdivia dan kehancuran permukiman penting koloni. Pemberontakan-pemberontakan besar lainnya terjadi pada tahun 1598 dan 1655. Setiap kali Mapuche dan kelompok orang asli lainnya memberontak, perbatasan koloni di selatan selalu bergeser ke utara. Konflik militer ini berlangsung lebih dari tiga abad, tetapi dalam babak-babak perdamaian yang berbeda melalui realisasi "parlemen", ketika Quilín pada tahun 1641 mendirikan perbatasan antara pemerintah kolonial dan suku-suku Indian di sepanjang Sungai Biobío, daerah ini dikenal sampai sekarang sebagai La Frontera. Penghapusan perbudakan oleh mahkota Spanyol pada tahun 1683 dilakukan atas dasar kesadaran bahwa tindakan pembudakan terhadap Orang Mapuche justru akan memperkuat perlawanan mereka, dan tidak mempermudah mereka untuk takluk. Meskipun demikian, pelarangan oleh pihak kerajaan masih menyisakan berbagai gangguan dari kolonialis.[11]

    Dibatasi di utara oleh gurun, di selatan oleh Mapuche, di timur oleh Pegunungan Andes, dan di barat oleh samudera, Chili menjadi salah satu koloni homogen yang paling memusat di Amerika Spanyol. Karena posisinya yang terpisah jauh dari pusat-pusat imperium raya dan rute-rute perdagangan, dan juga terjadi konflik dengan Mapuche, Chili menjadi provinsi miskin yang dimiliki Viceroyalty Peru yang kaya, yang ekonominya hanya berfungsi untuk menyokong kebutuhan bahan mentah —seperti kulit, lemak, dan gandum— Viceroyalty dan sedikit teritorial Chili Spanyol. Berperan sebagai barisan garnisun terdepan, koloni ini menjadi penangkal perambahan oleh Orang Mapuche dan musuh-musuh Spanyol dari Eropa, khususnya Britania dan Belanda. Para bajak laut dan petualang Inggris mengancam koloni selain Mapuche tentunya, seperti yang ditunjukkan oleh serbuan yang dipimpin Francis Drake pada tahun 1578 di Valparaíso, pelabuhan utama koloni. Chili menuanrumahi salah satu angkatan darat terbesar di Benua Amerika, menjadikannya sebagai salah satu wilayah jajahan Spanyol yang paling termiliterkan, juga salah satu titik pengeluaran kas Peru terbesar.[12]

    Sensus umum pertama diselenggarakan pada masa pemerintahan Agustín de Jáuregui antara tahun 1777 dan 1778; sensus ini melaporkan bahwa penduduk Chili berjumlah 259.646 jiwa: 73,5% keturunan Eropa; 7,9% mestizo; 8,6% Indian; dan 9,8% kulit gelap. Francisco Hurtado, Gubernur Provinsi Chiloé, menyelenggarakan sensus pada tahun 1784 dan mendapati 26.703 penduduk; yang 64,4% di antaranya berkulit cerah dan sisanya 33,5% berkulit gelap.

    Keuskupan Concepción menyelenggarakan sensus di sebelah selatan Sungai Mahulele pada tahun 1812, tetapi tidak menyertakan penduduk asli atau penduduk Provinsi Chiloé. Populasi ditaksir sebanyak 210.567; dengan 86,1% di antaranya keturunan Spanyol atau Eropa lainnya, 10% Suku Indian, dan sisanya 3,7% adalah mestizo, kulit hitam, Zambo dan mulatto.[13]

    Kemerdekaan

    Perebutan kekuasaan takhta Spanyol oleh kakak Napoleon Bonaparte, yakni Joseph Bonaparte pada tahun 1808 mempercepat kendali koloni menuju kemerdekaan dari Spanyol. Sebuah junta nasional, atas nama Fernando VII dari Spanyol – pewaris raja terguling – dibentuk pada tanggal 18 September 1810, ini menandai bermulanya periode yang dikenal sebagai Patria Vieja. Pemerintah Junta Militer Chili memproklamasikan Chili sebagai sebuah republik otonom di dalam Monarki Spanyol (untuk mengenang kejadian ini, Chili merayakan Fiestas Patrias (Hari Nasional Chili) pada tanggal 18 September setiap tahun). Setelah peristiwa-peristiwa ini, sebuah pergerakan menuju kemerdekaan penuh, di bawah komando José Miguel Carrera (salah seorang patriot termasyhur) dan dua saudara laki-lakinya, Juan José dan Luis Carrera, segera memperoleh dukungan yang semakin meluas. Upaya-upaya Spanyol untuk memaksakan kembali sembarang kekuasaan pada periode yang disebut Reconquista (atau Penaklukan Kembali) telah memicu perjuangan yang berlarut-larut, termasuk di antaranya perlawanan dari Bernardo O'Higgins, yang menentang kepemimpinan Carrera. Pada tahun 1814 terjadilah Pertempuran Rancagua, di mana serdadu kerajaan berjaya menaklukkan kembali wilayah ini.

     Perang Pasifik: Pertempuran Iquique pada tanggal 21 Mei 1879

    Peperangan yang berselang-seling terus berlanjut sampai tahun 1817. Dengan dipenjaranya Carrera di Argentina, O'Higgins dan kelompok anti-Carrera José de San Martín, pahlawan Perang Kemerdekaan Argentina, memimpin Angkatan Darat yang melakukan Penyeberangan Andes ke Chili dan mengalahkan pesetia kerajaan dalam Pertempuran Chacabuco pada tanggal 12 Februari 1817. Setahun berikutnya, atau tanggal 12 Februari 1818, Chili diproklamasikan sebagai republik yang merdeka. Bagaimanapun, pemberontakan politik telah membawa sedikit perubahan sosial, dan masyarakat Chili pada abad ke-19 memelihara intisari struktur sosial kolonial yang berjenjang, yang sangat dipengaruhi oleh politik keluarga dan Gereja Katolik Roma. Sebenarnya sebuah kepresidenan telah bangkit, tetapi para tuan tanah yang kaya raya masih terlalu kuat.[10]

    O'Higgins memulakan suatu periode reformasi yang mengarah pada ketidakpuasan banyak kaum oligarki, yang menyebabkan turun takhta di Chili pada tahun 1823. Pada tahun yang sama, atas tuntutan konstitusi,[14] perbudakan secara resmi dihapuskan di Chili, negara pertama di Amerika Latin yang melakukannya.[15] Tujuh tahun berikutnya, sejumlah proses menuju kemerdekaan dilalui. Setelah beberapa upaya gagal dan kemenangan diraih oleh kaum Konservatif dalam Revolusi 1829, dimulailah periode kestabilan dalam suatu bentuk negara yang disebut Republik Konservatif Chili, yang penghormatan terbesarnya mengarah kepada seorang menteri yang bernama Diego Portales, yang meletakkan dasar-dasar negara pada abad ke-19, dengan Konstitusi Chili tahun 1833.

    Chili lambat laun mulai mengembangkan pengaruhnya untuk menentukan perbatasan. Berdasarkan Traktat Tantauco, Kepulauan Chiloé menjadi bagian dari wilayah Chili sejak tahun 1826. Ekonomi Chili mulai mengalami ledakan setelah ditemukannya bijih perak di Chañarcillo dan perdagangan tumbuh dari pelabuhan Valparaiso, yang turut memicu sengketa kedaulatan maritim di Pasifik dengan Peru. Pembentukan Konfederasi Peru-Bolivia telah dilihat sebagai ancaman bagi kestabilan negara ini dan pernyataan dimulainya Perang Konfederasi pun diumumkan, masa peperangan ini diakhiri dengan kejayaan Chili dalam Pertempuran Yungay pada tahun 1839 dan pembubaran Konfederasi. Bersamaan dengan kejadian-kejadian ini, upaya-upaya telah dilakukan untuk memperkuat kedaulatan di selatan Chili, dengan mengintensifkan penetrasi Region Araucanía dan pendudukan Llanquihue oleh para imigran Jerman. Melalui pembangunan Fuerte Bulnes, Region Magallanes y la Antártica digabungkan ke dalam Chili pada tahun 1843, sedangkan Region Antofagasta yang pada saat itu milik Bolivia mulai diduduki.

    Setelah 30 tahun pemerintahan konservatif, pada tahun 1861 dimulailah Republik Liber Chili oleh Partai Liberal Chili yang dicirikan oleh kemakmuran ekonomi berbasis pertambangan Tembaga dan asam sendawa di Region Antofagasta, yang memicu sengketa perbatasan dengan Bolivia, yang mengklaim bahwa teritorial itu adalah milik mereka. Pada tahun 1865, Chili berperang melawan Spanyol, yang mengakui kemerdekaan Chili pada tanggal 24 April 1844.[16] Pada tanggal 31 Maret 1866, armada Spanyol di bawah komando Laksamana Casto Méndez Núñez, mengebom Kota Valparaiso selama tiga jam. Konflik ini resmi berakhir pada tahun 1883 dengan ditandatanganinya Traktat Perdamaian dan Persahabatan di antara kedua-dua negara.

    Meskipun Chili dan Bolivia menandatangani traktat-traktat perbatasan pada tahun 1866 dan 1874, mereka gagal menyelesaikan sengketa mereka, dan pada tanggal 14 Februari 1879, Chili mendaratkan serdadunya di pelabuhan Antofagasta, memulakan aksi militer melawan Bolivia. Peru sebelumnya telah menandatangani pakta aliansi pertahanan dengan Bolivia, sehingga Chili menyatakan perang terhadap kedua-dua negara ini pada tanggal 5 April pada tahun yang sama, tanggal resmi dimulainya Perang di Pasifik, yang berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Ancón dengan Peru dan Pakta Tregua dengan Bolivia pada tahun 1884. Setelah perang ini, Chili mendapatkan hak kendali atas Departemen Pesisir (bekas wilayah Bolivia) dan Provinsi Provinsi Tarapacá, Provinsi Arica, dan Provinsi Tacna (bekas wilayah Peru), yang ditulis belakangan berlaku sampai tahun 1929, dan Chili juga berupaya menyelesaikan sebagian besar urusan perbatasannya dengan Argentina di Patagonia dan wilayah di sekitar Puna de Atacama. Chili juga menerima hasil akhir Perang Arauco, yang juga disebut "Pasifikasi Araucania" pada tahun 1881, dan menjadikan Pulau Paskah sebagai wilayah barunya yang lain pada tahun 1888.[17]

    Menjelang akhir abad ke-19, pemerintah di Santiago memperkukuh kedudukannya di selatan dengan menekan Mapuche pada masa Pendudukan Araucanía. Sebuah perjanjian yang menyatakan bahwa Argentina mengakui kedaulatan Chili atas Selat Magelhaens disetujui pada tahun 1881. Sebagai hasil dari Perang Pasifik dengan Peru dan Bolivia (1879–1883), Chili memperluas wilayahnya ke utara, yang berdampak pada menghilangnya sepertiga akses Bolivia lama ke Samudera Pasifik, dan memperoleh cadangan nitrat yang berharga, eksploitasi yang memandu Chili menuju era kemakmuran nasional.

    Pada tahun 1891, konflik antara Presiden José Manuel Balmaceda dan Kongres Nasional Chili memicu Perang Saudara di mana Kongres menang dan menerapkan sistem republik parlementer. Perang Saudara ini juga menjadi ajang unjuk kekuatan antara pihak-pihak yang menghendaki pembangunan industri setempat dan kepentingan-kepentingan kuat perbankan Chili, khususnya House of Edwards yang memiliki hubungan erat dengan para pemodal asing. Meskipun terjadi ledakan ekonomi, periode ini ditandai oleh ketidakstabilan politik dan awal gerakan proletar yang disebut "masalah sosial". Ini terjadi karena adanya "persebaran kemakmuran" yang tidak merata, di mana ia tidak dapat dipertahankan seiring waktu berjalan.

    Abad ke-20  José Manuel Balmaceda, Presiden Chili ke-11.

    Ekonomi Chili secara parsial mengalami kemunduran menuju sistem yang melindungi kepentingan-kepentingan oligarki yang sedang berkuasa. Pada dasawarsa 1920-an, kaum buruh, kelompok-kelompok Marxis dengan dukungan rakyat kelas menengah yang luas mengalami kebangkitan.[10] Mereka mencapai syarat cukup untuk memilih presiden dari kalangan reformis, Arturo Alessandri, yang programnya dihambat oleh kongres yang kolot. Alessandri menjadi jembatan sementara antara pihak elite dan "rakyat jelata tersayang", demikianlah dia menyebut masyarakat kecil, yang semakin gelisah. Bagaimanapun, krisis semakin menjadi-jadi, Alessandri harus berhenti dan diikuti oleh dua kali pemberlakuan Konstitusi Chili 1925, yang menjadi dasar bagi Republik Presidensial.

    Sebuah kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Luis Altamirano pada tahun 1924 telah memulakan periode ketidakstabilan politik besar-besaran yang terus berlangsung hingga tahun 1932. Dari 10 pemerintah pada periode itu, yang paling bertahan lama adalah Jenderal Carlos Ibáñez del Campo, yang memegang kekuasaan secara singkat pada tahun 1925 tetapi kemudian memerintah lagi antara tahun 1927 dan 1931, yang sebenarnya bergaya kediktatoran, meski dalam hal kekerasan atau korupsi tidak sebanding dengan gaya kediktatoran militer yang sering menyusahkan bagian lain Amerika Latin.[18][19] Dalam waktu kurang dari tiga tahun, produk domestik bruto turun menjadi kurang dari setengahnya dan Chili dianggap oleh Liga Bangsa-Bangsa sebagai negara yang paling terpengaruhi krisis global.[20] Ibáñez mengundurkan diri pada tahun 1931 dan memperdalam ketidakstabilan politik setelah kudeta militer yang memunculkan Republik Sosialis Chili, yang berlangsung dua belas hari, sebelum Alessandri melanjutkan kekuasaan dan ekonomi kembali pulih, ia tidak mampu meredakan ketegangan antara partai-partai politik. Krisis politik dan era sosialisme merebak, tokoh-tokoh sosial baru menuntut perubahan negara menurut cara pikir mereka masing-masing. Dengan melepaskan kekuasaan kepada pengganti yang terpilih secara demokratis, Ibáñez del Campo memperoleh rasa hormat dari sebagian populasi yang cukup besar untuk tetap menjadi politisi yang layak selama lebih dari 30 tahun, meskipun ideologinya samar-samar dan berubah-ubah.

    Ketika kekuasaan konstitusional dipulihkan pada tahun 1932, sebuah partai kalangan menengah yang cukup kuat, Partai Radikal, berdiri. Partai ini menjadi kekuatan kunci dalam pemerintahan koalisi selama lebih dari 20 tahun. Pada periode dominasi Partai Radikal (1932–1952), negara memperkuat peranannya dalam bidang ekonomi. Dalam skenario ini, Pedro Aguirre Cerda terpilih sebagai presiden pada tahun 1938 di bawah aliansi yang menentang pemerintah-pemerintah elite tradisional Chile, mengantarkan pada periode Pemerintah radikal. Mandatnya berhasil membuat beberapa perubahan, terutama di bidang ekonomi, Chili mempromosikan industrialisasi, setelah Gempa bumi Chillán 1939, paling mematikan dalam sejarah Chili,[21][n 1] rekonstruksi wilayah selatan melalui penciptaan CORFO.[22] Selain itu, pemerintah lebih memerhatikan masalah sosial dan mulai mengklaim wilayah Antarktika Chili.[23]

    Juan Antonio Ríos, sang pengganti, harus menghadapi tentangan dan tekanan dari Amerika Serikat dalam Perang Dunia II untuk menyatakan perang terhadap Blok Poros, yakni kelompok negara-negara yang dengannya Chili menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1943. Kemudian, Chili menyatakan perang terhadap Jepang[24] dan merupakan salah satu dari 50 negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)[25] pada tahun 1945.

    Setelah didukung oleh partai komunis, Gabriel González Videla yang radikal terpilih menjadi presiden pada tahun 1946.[n 2] Tetapi, menjelang Perang Dingin, blok negara-negara Barat menghendaki pelarangan komunisme melalui "Undang-Undang Pertahanan Permanen Demokrasi".[26]

    Pada tahun 1952, para pemilik suara berhasil mengembalikan Ibáñez del Campo ke jabatannya untuk enam tahun lagi.[n 3] Bagaimanapun, ia kemudian harus berhenti setelah sederetan kebijakan bergaya liberal untuk menggairahkan kembali ekonomi justru tidak disukai rakyat. Jorge Alessandri menggantikan Ibáñez del Campo pada tahun 1958, dan mengembalikan konservatisme Chili ke tampuk kekuasaan secara demokratis untuk masa bakti berikutnya.

    Ketegangan politik  Presiden Salvador Allende.

    Pada tahun 1958, terpilihlah Jorge Alessandri dengan suara 31,6%; disetujui secara luas oleh Kongres.[n 4] Pemerintahnya harus menghadapi kekacauan yang dihasilkan oleh Gempa bumi Valdivia 1960, yang tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah kemanusiaan,[27][n 5] Ini tidak menghambat kelangsungan Piala Dunia FIFA 1962.[28] Pada periode ini, dimulainya reformasi agraria[29] dan mendirikan sistem kebijakan «tiga per tiga», yang terdiri dari sayap kanan, Demokrat Kristen, dan sayap kiri.

    Khawatir akan kejayaan Unidad Popular, Eduardo Frei Montalva yang didukung Partai Kristen Demorat (sayap kanan) terpilih menjadi presiden pada tahun 1964 dengan mayoritas mutlak mengawali periode reformasi besar. Dengan slogan "Revolusi Kebebasan",[30] pemerintahan Frei memulai program-program ekonomi dan sosial, khususnya pendidikan, perumahan, dan reformasi agraria,[31][32] termasuk penggabungan pekerja pertanian perdesaan. Pemerintah Frei juga dan menasionalisasi perusahaan-perusahaan tambang tembaga Chili.[33][34] Bagaimanapun, pada tahun 1967 Frei menghadapi oposisi yang semakin mengemuka dari kaum kiri, yang menuduh bahwa reformasi yang ia lakukan tidaklah memadai; dan dari kaum konservatif yang menganggapnya keterlaluan. Pada akhir masa jabatannya, Frei belum sepenuhnya berhasil mencapai sasaran ambisius partainya.[10]

    Pada pemilihan umum tahun 1970, Senator Salvador Allende dari Partai Sosialis Chili (bagian dari koalisi "Unidad Popular" (Kesatuan Rakyat) yang meliputi Komunis, Radikal, Sosial-Demokrat, Kristen Demokrat yang tidak sepakat, Pergerakan Aksi Kesatuan Rakyat, dan Aksi Rakyat Merdeka),[10] memperoleh mayoritas-sebagian dalam kemajemukan suara dalam kontes tiga-cara, diikuti oleh para calon Radomiro Tomic untuk Partai Demokrat Kristen dan Jorge Alessandri untuk Partai Konservatif. Allende tidak terpilih dengan mayoritas mutlak, karena memperoleh kurang dari 35% suara.[n 6] Pemilihan umum ini menjadi perang antar golongan masyarakat, yang dipicu oleh pemerintah pusat. Meskipun terdapat tekanan dari Pemerintah Richard Nixon-Amerika Serikat,[35] Kongres Nasional Chili menjalankan pemungutan suara run-off di antara para calon terkemuka, Allende dan mantan presiden Jorge Alessandri dan tradisi pun bertahan, Allende memperoleh suara 153 melawan saingannya 35. Frei menolak pembentukan aliansi dengan Alessandri untuk melawan Allende, dengan dalih bahwa Partai Demokrat Kristen adalah partai buruh dan tidak akan menemui persepakatan dengan sayap kanan.[36][37]

    Sebuah depresi ekonomi yang berawal pada tahun 1972 diperburuk oleh pelarian modal, runtuhnya investasi swasta, dan penarikan deposito bank sebagai tanggapan terhadap program sosialis Allende. Produksi menurun dan pengangguran bertambah. Allende menerapkan ukuran-ukuran pembekuan harga, penaikan upah, dan reformasi pajak, untuk menaikkan belanja konsumen dan menata kembali persebaran penghasilan untuk keuntungan kalangan bawah.[38] Proyek-proyek pekerjaan umum gabungan publik dan swasta membantuk mengurangi pengangguran.[39] Banyak sektor perbankan dinasionalisasi. Banyak industri tembaga, batu bara, besi, nitrat, dan baja disita, dinasionalisasi pada bulan Juli 1971,[40] atau menjadi subjek intervensi negara. Hasil-hasil industri menaik tajam dan angka pengangguran menyusut pada tahun pertama pemerintahan Allende.[39]

    Program Allende melibatkan pemajuan kepentingan kaum buruh,[39][41] menggantikan sistem peradilan dengan "keabsahan sosialis",[42] nasionalisasi bank dan memaksa yang lainnya menuju kepailitan,[43] dan memperkuat "milisi rakyat" yang disebut MIR.[43] Dimulakan di bawah kekuasaan mantan Presiden Frei, kerangka Kesatuan Rakyat juga dipanggil untuk menasionalisasi tambang-tambang tembaga utama Chili dalam wujud amendemen konstitusi. Langkah ini disetujui secara bulat oleh Kongres. Hasilnya,[44] pemerintahan Richard Nixon mengatur dan menyusupkan operasi-operasi rahasia di Chili, untuk segera mengacaukan pemerintahan Allende.[45] Selain itu, tekanan keuangan Amerika membatasi pinjaman ekonomi internasional kepada Chili.[46] Masalah-masalah ekonomi juga diperburuk oleh belanja publik Allende yang didanai terutama oleh pencetakan uang dan rendahnya suku bunga kredit yang diberikan oleh bank-bank komersial.[47] Secara serempak, media oposisi, para politisi, serikat buruh dan organisasi-organisasi lainnya membantu mempercepat kampanye pengacauan ekonomi dan politik dalam negeri, beberapa di antaranya dibantu oleh Amerika Serikat.[46][48] Pada permulaan tahun 1973, terjadi krisis ekonomi dan hiperinflasi yang mencapai 600% sampai 800%.[49][50] Ekonomi yang kian melumpuh diperparah oleh mogok kerja yang berkepanjangan dan kadang-kadang serentak oleh para dokter, guru, mahasiswa, pemilik truk, pekerja tembaga, dan kaum usahawan kecil. Pada tanggal 26 Mei 1973, Mahkamah Agung Chili, yang menentang pemerintahan Allende, secara bulat mencela Allende sebagai pengacau keabsahan bangsa. Meskipun ilegal menurut konstitusi Chili, mahkamah mendukung dan memperkuat perebutan kekuasaan oleh Pinochet.[43][51]

    Pada akhirnya, sebuah kudeta militer menggulingkan Allende pada tanggal 11 September 1973. Ketika angkatan bersenjata mengebom istana kepresidenan, Allende rupanya lebih memilih bunuh diri.[52][53][54] Sebuah junta militer, yang dipimpin oleh Jenderal Augusto Pinochet, mengambil alih kendali negara. Tahun-tahun pertama rezim ini ditandai oleh pelanggaran hak asasi manusia[55][56] yang menyebabkan lebih dari 1.000 hilang, 3.000 tewas,[n 7] lebih dari 35.000 tersiksa,[n 8] dan kira-kira 200.000 terbuang. Pada bulan Oktober 1973, paling sedikit 72 orang dibunuh oleh Kafilah Maut.[57] Menurut Laporan Rettig dan Laporan Valech, paling sedikit 2.115 orang dibunuh,[58] dan paling sedikit 27.265[59] disiksa (termasuk 88 anak kecil berusia di bawah 12 tahun).[59] Pada tahun 1978, Chili dan Argentina dihadapkan dengan konflik Beagle, untuk menguasai kepulauan Picton, Lennox, dan Nueva, yang dalam hitungan jam telah memicu perang di antara kedua-dua negara, dan kejadian ini ditengahi oleh Paus Yohanes Paulus II.

    Sebuah konstitusi baru disetujui oleh sebuah referendum[60] kontroversial pada tanggal 11 September 1980, referendum ini dipertanyakan oleh beberapa organisasi internasional. Jenderal Pinochet menjadi presiden republik selama 8 tahun.[61] Setelah Pinochet memperoleh kekuasaan atas negara ini, beberapa ratus orang revolusioner Chili berketetapan hati untuk menggabungi tentara Sandinista di Nikaragua, pasukan gerilya di Argentina, atau kem pelatihan di Kuba, Eropa Timur, dan Afrika Utara.[62]

    Kembali ke demokrasi  Presiden Chili pada masa transisi (dari kiri ke kanan): Ricardo Lagos, Eduardo Frei Ruiz-Tagle, Michelle Bachelet, dan Patricio Aylwin Azócar.

    Pada akhir dasawarsa 1980-an, sebagian besarnya sebagai hasil dari peristiwa-peristiwa seperti keruntuhan ekonomi tahun 1982[63] dan resistensi sipil massal pada tahun 1983–1988, pemerintah secara bertahap mengizinkan kebebasan berkumpul, bersuara, dan bergabung, untuk melibatkan serikat dagang dan kegiatan politik.[64] Pemerintah meluncurkan reformasi berorientasi pasar dengan Hernán Büchi sebagai Menteri Keuangan, tetapi angka kemiskinan tetap saja membesar.[65] Pinochet memimpin rekonstruksi negara yang disusun oleh Chicago Boys, yang memperkenalkan model neoliberal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuat apa yang disebut "Keajaiban Chili", di mana pemerintah menyerahkan banyak kepentingan ekonominya kepada pihak-pihak swasta. Chili bergerak menuju ekonomi pasar bebas yang menyaksikan kenaikan investasi swasta dalam negeri dan asing, meskipun industri tembaga dan sumber daya mineral penting lainnya tidak dilepaskan ke dalam persaingan.

    Pada periode yang sama, Pinochet harus memulakan proses kembalinya Chili menuju demokrasi, yang memuncak pada referendum tanggal 5 Oktober 1988, dengan kemenangan suara "Tidak" sebesar 56%. Jenderal Pinochet ditolak untuk menjabat kembali 8 tahun masa jabatan kepresidenan kedua. Augusto Pinochet berhenti dari jabatan kepresidenan pada tanggal 11 Maret 1990.

    Rakyat Chili memilih presiden baru dan mayoritas anggota kongres bikameral pada tanggal 14 Desember 1989. Anggota Partai Demokrat Kristen, Patricio Aylwin, calon dari koalisi 17 partai politik yang menamakan diri Koalisi Partai untuk Demokrasi atau Concertación, menerima suara mayoritas mutlak (55%).[66] Presiden Aylwin bekerja dari tahun 1990 sampai 1994, periode ini disebut sebagai masa transisi, yang dicirikan oleh peletakan kembali kaidah-kaidah demokrasi, perintisan kebijakan nasional baru, pemeliharaan struktur ekonomi periode sebelumnya, penurunan angka kemiskinan dan pengakuan korban pelanggaran hak asasi manusia pada masa pemerintahan militer, seperti yang ditulis oleh Laporan Rettig.[67]

    Pada bulan Desember 1993, anggota Partai Kristen Demokrat, Eduardo Frei Ruiz-Tagle, putera dari presiden sebelumnya, Eduardo Frei Montalva, memimpin koalisi Concertación untuk mencapai kemenangan dengan suara mayoritas mutlak (58%).[68] Eduardo Frei Ruiz-Tagle mulai memasuki masa jabatan kepresidenan pada tahun 1994. Pemerintahannya dicirikan oleh belanja ekonomi permulaan, ini adalah akibat dari dibukanya pasar Chili ke seluruh dunia; kendati demikian, pada akhir masa jabatannya, krisis baru melanda negara ini. Pada saat yang sama, Pinochet ditangkap di London,[69] yang berlangsung selama 17 bulan, menyulut kembali perselisihan politik antara kaum pendukung dan penentang.

    Abad ke-21  Lima orang presiden Chili sejak tahun 1990.

    Frei Ruiz-Tagle pada tahun 2000 digantikan oleh Socialis, Ricardo Lagos, yang memenangi kursi kepresidenan dalam sebuah sistem dua putaran yang belum pernah terjadi sebelumnya melawan Joaquín Lavín dari kelompok sayap kanan, Aliansi untuk Chili .[70] Meskipun ada berbagai macam masalah yang dihadapi, yakni mengenai ekonomi dan korupsi, pemerintah Lagos mampu menstabilkan dan mencapai posisi yang signifikan di hadapan dunia internasional, termasuk penandatanganan kawasan perdagangan bebas dengan Uni Eropa,[71] Amerika Serikat[72][73] dan kekuatan ekonomi utama Asia.[74][75][76]

    Pada bulan Januari 2006, rakyat Chili memilih presiden perempuan pertamanya, Michelle Bachelet Jeria, dari Partai Sosialis, mengalahkan Sebastián Piñera, dari Partai Pembaruan Nasional, perpanjangan pemerintahan Concertación untuk empat tahun berikutnya.[77][78] Pada bulan Januari 2010, rakyat Chili memilih Sebastián Piñera, dari Partai Pembaruan Nasional, sebagai presiden dari sayap kanan pertama dalam 20 tahun terakhir, mengalahkan mantan presiden, Eduardo Frei Ruiz-Tagle dari koalisi Concertación, selama empat tahun menggantikan Bachelet.

    Pada tanggal 27 Februari 2010, Chili diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 8,8 MW, salah satu yang terbesar yang pernah tercatat di dunia. Sebanyak 500 jiwa melayang; ratusan ribu bangunan rusak. Gempa bumi ini juga diikuti oleh serangkaian gempa susulan.[79] Taksiran kerusakan awal adalah 15–30 miliar dollar Amerika Serikat, kira-kira 10% sampai 15% produk domestik bruto nominal Chili.[80] Pada tanggal 11 Maret 2010, sebuah gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitud terjadi di barat-daya Pichilemu, Region O'Higgins. Gempa bumi ini terasa di sebagian besar wilayah Chili.[81]

    Pada tanggal 5 Agustus 2010 sebuah terowongan runtuh di kompleks pertambangan tembaga dan emas San José. 33 pekerja tambang terperangkap di 700 meter di bawah tanah. Para pekerja tambang berhasil diungsikan hidup-hidup pada tanggal Agustus; diperlukan waktu hampir dua bulan sebelum jalan evakuasi dapat dibikin untuk menyelamatkan para pekerja tambang. Dalam rentang waktu 24-jam antara 12 dan 13 Oktober, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia menyaksikan puncak dua bulan penyelamatan secara langsung melalui jejaring televisi. Kemampuan bertahan para pekerja tambang San José melampaui 25-hari penyelamatan tiga pekerja tambang batu bara dari sebuah tambang yang terkena banjir di Guizhou, Cina, pada tahun 2009.

    ^ Dillehay, Tom, C. Ramírez, M. Pino, M. B. Collins, J. Rossen, y J. D. Pino Navarro (9 May 2008). "Monte Verde: Seaweed, Food, Medicine, and the Peopling of South America". Science (dalam bahasa Inggris). 320 (5877): 784-786. Diakses tanggal 2 April 2011.  ^ UNESCO (2004). "Monte Verde Archaeological Site" (dalam bahasa Inggris). whc.unesco.org. Diakses tanggal 2 April 2011. The site shows the existence of a group of people that lived there [...] about 14.800 years ago according to the calibrated dates of carbon 14  ^ Salisbury, David F. (2008). "New Evidence About Earliest Americans Supports Coastal Migration Theory" (dalam bahasa Inggris). Universitas Vanderbilt. Diakses tanggal 2 April 2011. New evidence from the Monte Verde archaeological site [...] confirms its status as the earliest known human settlement in the Americas  ^ Rodríguez, F. (20). "Estudio confirma que mina más antigua de América estuvo en Taltal". La Tercera: 52. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-24. Diakses tanggal 2011-05-21.  ^ "Archaeologists uncover oldest mine in the Americas" (dalam bahasa Inggris). ScienceNewsline. 20 May 2011. Diarsipkan dari versi asli (HTML) tanggal 2011-07-23. Diakses tanggal 21 May 2011.  ^ Allison, M. J.; et al. (1984). "Chinchorro, momias de preparación complicada: métodos de preparación" (13). Arica, Chile: Chungará: 155-173.  ^ Bittman, B., y J. Munizaga (1976). "The Earliest Artificial Mummification in the World? A Study of the Chinchorro Complex in Northern Chile". Folk (dalam bahasa Inggris) (18): 61-92.  ^ Silva Galdames, Osvaldo (1995). Historia de Chile Ilustrada. Santiago: COPESA.  ^ Chile – Google Books. Books.google.com. 2002. ISBN 9789812348906. Diakses tanggal 2009-12-17.  ^ a b c d e f "Development and Breakdown of Democracy, 1830–1973". Country Studies. Library of Congress. 1994-03-31.  ^ "Bárbaros, page 66. David J. Weber". Archive.org. Diakses tanggal 2010-05-16.  ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama hudson ^ "INE – Censo de 1813. Introducción" (PDF). Diakses tanggal 2010-05-16.  ^ "Constitución Política del Estado de Chile, promulgada en 29 de diciembre de 1823" (HTML). 29 December 1823. Diakses tanggal 27 July 2011. Art. 8.° En Chile no hay esclavos: el que pise su territorio por un día natural será libre  ^ Iglesias, Rafael, ed. (1988). "Chile: Chile en la historia". Almanaque Mundial 1989. Panamá: Editorial América, S.A. hlm. 261.  ^ "Sesiones de los Cuerpos Lejislativos de la República de Chile (1844) - Sesión de la Cámara de Diputados, en 29 de noviembre de 1844". Diakses tanggal 2 May 2011.  ^ Bengoa, José (2004). "Capítulo XVII: El pueblo Rapanui - El Acuerdo de voluntades entre el Ariki Atamu Tekena y el Capitán de Corbeta Policarpo Toro". La memoria olvidada: Historia de los pueblos indígenas de Chile. Santiago: Publicaciones del Bicentenario. ISBN 956-7892-04-0.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan); ^ Fowler, Will (1996). Authoritarianism in Latin America since independence. University of Virginia: Geenwood Press. hlm. 30–96. ISBN 0313298432.  ^ Frazier, Lessie Jo (2007). Salt in the sand. Duke University: Duke University Press. hlm. 163–184. ISBN 0822340038.  ^ Hudson, Rex A., ed. (1994). "Evolution of the economy". Chile: A Country Study (dalam bahasa english). Washington D.C.: GPO untuk Perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Diakses tanggal 23 April 2011.  ^ "Worst of the Century". TIME (dalam bahasa Inggris). www.time.com. 1985. Diarsipkan dari versi asli (HTML) tanggal 2011-12-28. Diakses tanggal 26 June 2011. Date: Jan. 24, 1939 Place: Chile Death Toll: 30,000 Richter: 8.3  ^ Kementerian Keuangan (29 April 1939). "Ley 6334 de 1939" (HTML). Diakses tanggal 5 April 2011.  ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama antarticachilena ^ Guzmán, Alejandro (12 April 2005). "Hace 60 años: Chile declara la guerra a Japón". El Mercurio. emol.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-22. Diakses tanggal 24 March 2011.  ^ Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Founding Member States". Diakses tanggal 20 March 2011.  ^ Kementerian Dalam Negeri Chili (3 September 1948). "Ley 8987 de 1948" (HTML). Diakses tanggal 20 March 2011.  ^ United States Geological Survey (USGS) (29 March 2010). "Historic Earthquakes: Chile - 1960 May 22 19:11:14 UTC - Magnitude 9.5 The Largest Earthquake in the World" (dalam bahasa Inggris). earthquake.usgs.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-26. Diakses tanggal 10 April 2011.  ^ FIFA. "Copa Mundial de la FIFA Chile 1962" (dalam bahasa Jerman, Arab, Spanyol, Prancis, Inggris, and dan Portugis). es.fifa.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-16. Diakses tanggal 9 April 2011.  ^ Kementerian Pertanian Chili (27 November 1962). "Ley 15020 de 1962" (HTML). Diakses tanggal 3 April 2011.  ^ Memoria Chilena (2004). "Partido Demócrata Cristiano (1957-2004) - Revolución en Libertad" (ASP). www.memoriachilena.cl. Diakses tanggal 13 November 2011.  ^ Kementerian Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial Chili (29 April 1967). "Ley 16625 de 1967" (HTML). Diakses tanggal 7 April 2011.  ^ Kementerian Pertanian Chili (28 July 1967). "Ley 16640 de 1967" (HTML). Diakses tanggal 3 April 2011.  ^ Kementerian Pertambangan Chili (25 January 1966). "Ley 16425 de 1966" (HTML). Diakses tanggal 5 April 2011.  ^ Kementerian Pertambangan Chili (15 May 1967). "Ley 16624 de 1967" (HTML). Diakses tanggal 3 April 2011.  ^ Centro de Investigación Periodística (CIPER) (10 September 2008). "Desclasifican nuevas conversaciones entre Nixon y Kissinger para derrocar a Allende". ciperchile.cl. Diakses tanggal 13 May 2011.  ^ Mares, David (2001). The United States and Chile: coming in from the cold. Routledge. hlm. 145. ISBN 9780415931250.  ^ Trento, Joseph (2005). The Secret history of the CIA. Carroll & Graf Publishers. hlm. 560. ISBN 9780786715008. [pranala nonaktif permanen] ^ Politics in Chile: socialism ... – Google Books. Books.google.com. 2007. ISBN 9780813342276. Diakses tanggal 2009-12-17.  ^ a b c De Vylder, Stefan (1976). Allende’s Chile: The political economy of the rise and fall of the Unidad Popular. Cambridge University Press. ISBN 0521210461.  ^ Kementerian Pertambangan Chili (16 July 1971). "Ley 17450 de 1971" (HTML). Diakses tanggal 9 March 2011.  ^ "Allende wins the elections: first coup attempt". Grace.evergreen.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-07. Diakses tanggal 2009-12-17.  ^ Norman Friedman (2007). The Fifty-year War. hlm. 367. ISBN 1591142873.  ^ a b c Norman Friedman (2007). The Fifty-year War. hlm. 368. ISBN 1591142873.  ^ Qureshi, Lubna (2008). Nixon, Kissinger, and Allende. Rowman & Littlefield. hlm. 86–97. ISBN 0739126555.  ^ "Report on CIA Chilean Task Force activities". Chile and the United States: Declassified Documents relating to the Military Coup, 1970–1976. The National Security Archive: Electronic Briefing Books (George Washington University). Diakses tanggal 11 March 2010.  ^ a b "COVERT ACTION IN CHILE 1963–1973 STAFF REPORT OF THE SELECT COMMITTEE TO STUDY GOVERNMENTAL OPERATIONS WITH RESPECT TO INTELLIGENCE ACTIVITIES". Fas.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-03. Diakses tanggal 2009-12-17.  ^ "Tightening the Belt". Time Magazine. August 07, 1972. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-22. Diakses tanggal 2011-12-11.  ^ "Equipo Nizkor – CIA Activities in Chile – September 18, 2000". Derechos.org. Diakses tanggal 2009-12-17.  ^ Braun, Juan, Matías Braun, Ignacio Briones y José Díaz (2000). "Economía chilena 1810-1995. Estadísticas históricas" (PDF). Documento de trabajo. Santiago: Instituto de Economía UC (187): 103. ISSN 0717-7593. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-01-12. Diakses tanggal 13 November 2011.  ^ Edwards, Sebastián (2004). Felipe Larraín B. y Rodrigo Vergara M., ed. "Veinticinco años de inflación y estabilización en Chile (1973-1998)" (PDF). La transformación económica de Chile: 27-66. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-06-25. Diakses tanggal 29 November 2007.  ^ "Transition to Democracy in Latin America: The Role of the judiciary" (PDF). Yale University. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-08-19. Diakses tanggal 2011-12-11.  ^ González Camus, Ignacio (2002 [1988]). El día en que murió Allende (edisi ke-7.ª). Santiago. ISBN 956-211-028-0 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan).  ^ Soto, Óscar. El Último dia de Salvador Allende.  ^ Ahumada, Eugeno. Chile: La memoria prohibida.  ^ Matus A., Jean Pierre (2005). "El Informe Valech y la tortura masiva y sistemática como crimen contra la humanidad cometido en Chile durante el régimen militar. Su enjuiciamiento desde la perspectiva del derecho penal internacional" (PHP). Ius et Praxis. Talca: Universidad de Talca. 11 (1): 173-219. ISSN 0718-0012. Diakses tanggal 8 November 2011.  ^ Vial, Gonzalo (2002). Pinochet. La biografía. 2 vols. Santiago: El Mercurio/Aguilar. hlm. 236-239. ISBN 956-239-234-1.  ^ "Flashback: Caravan of Death". BBC. 2000-07-25. Diakses tanggal 2008-05-02.  ^ Ministerio del Interior (1999-08-03). "Ministerio del Interior, Programa de Derechos Humanos – ddhh_rettig". Ddhh.gov.cl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-23. Diakses tanggal 2009-12-17.  ^ a b "Sintesis Ok" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-07-27. Diakses tanggal 2009-12-17.  ^ Kementerian Dalam Negeri Chili (12 August 1980). "Decreto ley 3465 de 1980" (HTML). Diakses tanggal 9 April 2011.  ^ Kementerian Dalam Negeri Chili (24 October 1980). "Decreto 1150 de 1980 del Ministerio del Interior - Texto de la Constitución Política de la República de Chile" (HTML). Diakses tanggal 15 April 2011.  ^ Pamela Constable and Arturo Valenzuela (1991). A Nation of Enemies: Chile Under Pinochet, P. 150 ^ Naomi Klein (2007). The Shock Doctrine, P. 85 ^ Carlos Huneeus, ‘Political Mass Mobilization against Authoritarian Rule: Pinochet’s Chile, 1983–88’, in Adam Roberts and Timothy Garton Ash (eds.), Civil Resistance and Power Politics: The Experience of Non-violent Action from Gandhi to the Present. Oxford & New York: Oxford University Press, 2009, pp. 197–212. ISBN 978-0-19-955201-6. ^ "La historia de la pobreza en Chile – Vivienda al Día". infoinvi.uchilefau.cl.  ^ Christian, Shirley (1989-12-16). "Man in the News: Patricio Aylwin; A Moderate Leads Chile". The New York Times. Diakses tanggal 2008-05-02.  ^ Gobierno de Chile - Programa de Derechos Humanos. "Informe de la Comisión Nacional de Verdad y Reconciliación (Informe Rettig)". www.ddhh.gov.cl. Diarsipkan dari versi asli (HTML) tanggal 2009-12-23. Diakses tanggal 9 November 2011.  ^ http://www.encyclopedia.con/doc/1P2-8257609.html[pranala nonaktif permanen] ^ EFE (4 May). "Arresto de Pinochet en Londres costó casi $ 4 mil millones a Inglaterra". El Mercurio On-Line. Diakses tanggal 15 April 2011.  ^ "Moderate socialist Lagos wins Chilean presidential election". CNN. January 16, 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-06. Diakses tanggal 2008-05-02.  ^ Ministerio de Relaciones Exteriores (1 February 2003). "Decreto 28 de 2003 del Ministerio de Relaciones Exteriores" (HTML). Diakses tanggal 16 April 2011.  ^ Ministerio de Relaciones Exteriores (31 December 2003). "Decreto 312 de 2003 del Ministerio de Relaciones Exteriores" (HTML). Diakses tanggal 16 April 2011.  ^ Kantor Eksekutif Presiden Amerika Serikat: Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat. "Chile Free Trade Agreement" (HTML) (dalam bahasa Inggris). www.ustr.gov. Diakses tanggal 16 April 2011.  ^ Ministerio de Relaciones Exteriores (1 April 2004). "Decreto 48 de 2004 del Ministerio de Relaciones Exteriores" (HTML). Diakses tanggal 16 April 2011.  ^ Ministerio de Relaciones Exteriores (23 September 2006). "Decreto 317 de 2006 del Ministerio de Relaciones Exteriores" (HTML). Diakses tanggal 16 April 2011.  ^ Ministerio de Relaciones Exteriores (8 November 2006). "Decreto 354 de 2006 del Ministerio de Relaciones Exteriores" (HTML). Diakses tanggal 16 April 2011.  ^ "Chile elects first woman president". MSNBC. Diakses tanggal 2008-05-02.  ^ Reel, Monte (2006-03-12). "Bachelet Sworn In As Chile's President". The Washington Post. Diakses tanggal 2008-05-02.  ^ "US ready to help Chile: Obama". The Australia Times. Diakses tanggal 2010-03-03.  ^ More Quakes Shake Chile’s Infrastructure Diarsipkan 2014-11-14 di Wayback Machine., Adam Figman, Contract Magazine, March 1, 2010 ^ "Magnitude 6.9 – LIBERTADOR O HIGGINS, CHILE". Earthquake.usgs.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-13. Diakses tanggal 2010-05-16. 


    Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "n", tapi tidak ditemukan tag <references group="n"/> yang berkaitan

    Read less

Phrasebook

Halo
Hola
Dunia
Mundo
Halo Dunia
Hola Mundo
Terima kasih
Gracias
Selamat tinggal
Adiós
Ya
Tidak
No
Apa kabar?
¿Cómo estás?
Baik terimakasih
Bien, gracias
Berapa harganya?
¿Cuánto cuesta?
Nol
Cero
Satu
Una

Where can you sleep near Chili ?

Booking.com
489.999 visits in total, 9.198 Points of interest, 404 Destinations, 48 visits today.