Gereja Tritunggal Mahakudus (bahasa Rusia: Церковь Святой Троицы) adalah gereja Ortodoks Rusia kecil di Pulau King George dekat Stasiun Bellingshausen, stasiun penelitian Rusia di Antartika. Itu adalah salah satu dari delapan gereja di Antartika. Ini adalah gereja Ortodoks Timur paling selatan di dunia (lih. Kapel St. Ivan Rilski).

Proyek ambisius untuk mendirikan gereja atau biara permanen di Antartika pertama kali terwujud pada tahun 1990-an. Sebuah badan amal bernama "Kuil Antartika" (Храм — Антарктиде) disetujui oleh Patriark Alexius II dan menerima sumbangan dari seluruh Rusia. Mereka mengadakan kompetisi untuk proyek yang dimenangkan oleh arsitek dari Barnaul P.I. Anisifirov, S.G. Rybak dan A.B. Schmidt.

Gereja ini merupakan bangunan kayu setinggi 15 m yang dibangun dengan gaya tradisional Rusia. Bisa menampung hingga 30 jemaah. Strukturnya dibangun dari Pinus Siberia oleh tukang kayu Altay yang dipimpin oleh K.V. Khromov, kemudian dibongkar, dibawa dengan truk ke Kaliningrad dan dikirim ke Pulau King George dengan kapal pasokan Rusia Academician Vavilov. Itu dirakit di dataran tinggi dekat pantai oleh staf Stasiun Bellingshausen, di bawah pengawasan umum Pastor Kallistrat (Romanenko) yang berusia 30 tahun, yang akan menjadi pendeta pertama gereja. Kallistrat, seorang hieromonk dari Troitse-Sergiyeva Lavra, sebelumnya bertugas di skete Lavra di Pulau Anzer di subarktik Kepulauan Solovki.

Ikonostasis gereja diciptakan oleh pelukis Palekh. Lonceng gereja ditugaskan oleh keturunan Sergey Muravyov-Apostol.

Gereja ini ditahbiskan pada tanggal 15 Februari 2004, oleh Theognost (Феогност), Uskup Sergiyev Posad dan Namestnik (kepala biara) Troitse-Sergiyeva Lavra, yang mengunjungi Antartika untuk kesempatan ini, bersama dengan sejumlah ulama, peziarah, dan sponsor lainnya.

Gereja ini dikelola sepanjang tahun oleh satu atau dua pendeta Ortodoks, yang merupakan hieromonk dari Troitse-Sergiyeva Lavra yang menjadi sukarelawan untuk Antartika. penugasan. Sama halnya dengan personel di sebagian besar stasiun Antartika sepanjang tahun, para pendeta dirotasi setiap tahun oleh Lavra; namun, beberapa dari mereka, termasuk Romo Kallistrat, memilih untuk kembali ke Pulau King George untuk perjalanan tugas satu tahun lagi setelah satu atau dua tahun di daratan.

Di antara tugas para imam adalah mendoakan jiwa dari 64 orang Rusia yang tewas dalam ekspedisi Antartika dan melayani kebutuhan spiritual staf Stasiun Bellingshausen dan stasiun terdekat lainnya. Selain peneliti kutub Rusia, gereja sering dikunjungi oleh rekan mereka dari stasiun penelitian Chili, Polandia, Korea, dan lainnya di dekatnya, serta oleh wisatawan. Untuk kepentingan pengunjung Amerika Latin, beberapa kebaktian gereja dilakukan dalam bahasa Spanyol.

Kadang-kadang, pendeta membaptis penganut baru agama Kristen di Samudra Selatan. Pada 29 Januari 2007, pendeta gereja merayakan pernikahan gereja pertama di Antartika. Sang suami, Eduardo Aliaga Ilabaca, adalah anggota staf pangkalan Antartika Chili, yang bergabung dengan Gereja Ortodoks segera setelah pembukaan kuil Antartika; istrinya, Angelina Zhuldybina, adalah orang Rusia.

Pada tahun 2016 Patriark Kirill mengunjungi gereja tersebut.

Para pendeta juga membantu pemeliharaan umum stasiun Bellingshausen.