Sundarban
Taman Nasional (Shundorbôn Jatio Uddan) Sundarban adalah muara hutan bakau terbesar di dunia. Selain itu, Taman Nasional Sundarban juga merupakan sebuah Taman Nasional yang menjadi tempat pelestarian Harimau dan tumbuhan biosfer. Taman Nasional ini terletak di delta Sundarban di negara bagian India Benggala Barat. Wilayah ini merupakan wilayah yang padat karena ditutupi oleh hutan bakau, dan merupakan salah satu cadangan terbesar bagi harimau Benggala. Hal ini juga menjadi rumah bagi berbagai burung, spesies reptil dan invertebrata, termasuk buaya air garam.
Sekitar dua puluh jenis dari lima puluh enam jenis mangrove yang ditemukan di dunia, tumbuh dengan baik di Sundarban. Vegetasi mangrove iniumumnya diidentifikasikan dalam hutan campuran, hutan bakau, hutan pesisir, hutan hujan basah dan hutan rumput alluvial. Sedangkan sungai di Sundarban adalah tempat pertemuan air asin dan air tawar. Sehingga wilayah tersebut merupakan wilayah transisi antara air tawar dari sungai...Selengkapnya
Taman Nasional (Shundorbôn Jatio Uddan) Sundarban adalah muara hutan bakau terbesar di dunia. Selain itu, Taman Nasional Sundarban juga merupakan sebuah Taman Nasional yang menjadi tempat pelestarian Harimau dan tumbuhan biosfer. Taman Nasional ini terletak di delta Sundarban di negara bagian India Benggala Barat. Wilayah ini merupakan wilayah yang padat karena ditutupi oleh hutan bakau, dan merupakan salah satu cadangan terbesar bagi harimau Benggala. Hal ini juga menjadi rumah bagi berbagai burung, spesies reptil dan invertebrata, termasuk buaya air garam.
Sekitar dua puluh jenis dari lima puluh enam jenis mangrove yang ditemukan di dunia, tumbuh dengan baik di Sundarban. Vegetasi mangrove iniumumnya diidentifikasikan dalam hutan campuran, hutan bakau, hutan pesisir, hutan hujan basah dan hutan rumput alluvial. Sedangkan sungai di Sundarban adalah tempat pertemuan air asin dan air tawar. Sehingga wilayah tersebut merupakan wilayah transisi antara air tawar dari sungai-sungai yang berasal dari Sungai Gangga dan air tawar dari Teluk Benggala.
Vegetasi bakau itu sendiri membantu dalam pembentukan daratan baru dan vegetasi itu memainkan peran penting dalam morfologi rawa. Kegiatan tumbuhan mangrove ini dapat mengembangkan fitur mikromorfologi untuk menciptakan substrat bibit mangrove. Morfologi dan evolusi dari bukit eolian dikendalikan oleh tanaman xerofitik dan halofitik.
Tambah komentar baru