Biara Sera (Tibet: སེ་ར་དགོན་པ, Wylie: se ra dgon pa "Liar Biara Mawar"; Hanzi: 色拉寺; pinyin: Sèlā Sì ) adalah salah satu dari "tiga besar" biara universitas Gelug di Tibet, yang terletak 1,25 mil (2,01 km) di utara Lhasa dan sekitar 5 km (3,1 mi) di utara Jokhang. Dua lainnya adalah Biara Ganden dan Biara Drepung. Asal usul namanya dikaitkan dengan fakta bahwa selama konstruksi, bukit di belakang biara ditutupi dengan mawar liar yang mekar (atau "sera" dalam bahasa Tibet).

Biara Sera asli bertanggung jawab atas sekitar 19 pertapaan, termasuk empat biara, yang semuanya terletak di kaki bukit di utara Lhasa.

Biara Sera, sebagai kompleks struktur dengan Aula Pertemuan Besar dan tiga perguruan tinggi, didirikan pada 1419 oleh Jamchen Chojey Sakya Yeshe dari Zel Gungtang (1355–1435), seorang murid Je Tsongkhapa. Selama pemberontakan 1959 di Lhasa, biara Sera mengalami kerusakan parah, dengan sekolah-sekolahnya hancur dan ratusan biksu terbunuh. Setelah Dalai Lama mengambil suaka di India, banyak biksu Sera yang selamat dari serangan itu pindah ke Bylakuppe di Mysore, India. Setelah kesengsaraan awal, mereka mendirikan Biara Sera paralel dengan perguruan tinggi Sera Me dan Sera Je dan Aula Pertemuan Besar di jalur yang mirip dengan biara asli, dengan bantuan dari Pemerintah India. Sekarang ada 3000 atau lebih biksu yang tinggal di Sera, India dan komunitas ini juga telah menyebarkan kegiatan misionarisnya ke beberapa negara dengan mendirikan pusat Dharma, menyebarkan pengetahuan tentang agama Buddha.

Biara Sera di Tibet dan mitranya di Mysore , India terkenal karena sesi debat mereka.