Festival Elang Emas, atau Festival Elang (bahasa Mongolia: Бүргэдийн аадам / Bürgediin naadam, [purɡɘˈtiŋ naːtəm]; Kazakh: Бүркіт ой / Bürkıt toi, [b̥ʉrˈkɘt tʰɔj]), adalah festival tradisional tahunan yang diadakan di Bayan-Ölgii aimag, Mongolia. Dalam festival elang, pemburu elang Kazakh (Burkitshi) merayakan warisan mereka dan bersaing untuk menangkap hewan kecil seperti rubah dan kelinci dengan elang emas terlatih, memamerkan keterampilan burung dan pelatihnya. Hadiah diberikan untuk kecepatan, kelincahan dan akurasi, serta untuk pakaian tradisional Kazakh terbaik, dan banyak lagi.

Festival Elang diadakan selama akhir pekan pertama di bulan Oktober, diselenggarakan oleh Asosiasi Pemburu Elang Mongolia. Daerah pegunungan yang gelap dan berbatu membentuk latar belakang perayaan, yang menggabungkan upacara pembukaan, parade, pameran budaya, demonstrasi, dan kerajinan tangan di pusat kota lgii, diikuti dengan kegiatan olahraga dan kompetisi 4 kilometer (2,5 mi) di luar kota menuju pegunungan. Mengenakan regalia berburu elang lengkap dan menunggangi kuda-kuda yang didekorasi dengan rapi, para peserta bersaing untuk mendapatkan penghargaan Elang dan Pemilik Terbaik; Elang Terbaik dalam Memburu Mangsa dan Elang Terbaik dalam Menemukan Pemiliknya dari Jarak Jauh. Kegiatan olahraga lainnya termasuk pacuan kuda, memanah, dan Bushkashi yang sangat menghibur - tarik tambang kulit kambing di atas kuda.

Festival Elang ditampilkan dalam film dokumenter 2016 Pemburu Elang, di mana gadis Kazakh berusia 13 tahun Aisholpan menjadi wanita pertama yang masuk dan memenangkan persaingan.

Festival yang lebih kecil, Festival Elang Emas Sagsai pada 17-18 September setiap tahun khusus untuk fotografer, sinematografer, dan jurnalis foto, serta Festival Elang Kazakh Altai, juga diadakan setiap tahun di desa terdekat Sagsai pada minggu terakhir bulan September. Ini mengikuti pola yang hampir sama dengan Festival Elang Emas yang lebih besar, dengan sekitar 40 pemburu elang berpartisipasi.