Kuil Gawdawpalin (Burma: ကန်တော့ပလ္လင်ဘုရား, IPA: [ɡɔ́dɔ̰pəlɪ̀ɰ̃ pʰəjá]) adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Bagan, Myanmar. Pembangunan pagoda dimulai pada 1203 pada masa pemerintahan Sithu II (1174-1211) dan selesai pada 26 Maret 1227 pada masa pemerintahan Htilominlo (1211-1235). Pada 55 m (180 ft), Kuil Gawdawpalin adalah kuil tertinggi kedua di Bagan. Mirip dengan tata letak Kuil Thatbyinnyu, kuil ini tingginya dua lantai, dan berisi tiga teras bawah dan empat teras atas. Kuil itu rusak berat selama gempa tahun 1975 dan dibangun kembali pada tahun-tahun berikutnya.

Kuil Gawdawpalin termasuk dalam gaya kuil bergaya gu berongga. Berbeda dengan stupa, kuil berongga bergaya gu adalah struktur yang digunakan untuk meditasi, pemujaan Buddha, dan ritual Buddhis lainnya. Kuil gu hadir dalam dua gaya dasar: desain "satu wajah" dan desain "empat wajah"—pada dasarnya satu pintu masuk utama dan empat pintu masuk utama. Gaya lain seperti lima wajah dan hibrida juga ada. Gaya satu wajah tumbuh dari Beikthano abad ke-2, dan gaya empat wajah dari Sri Ksetra abad ke-7. Kuil-kuil, yang fitur utamanya adalah lengkungan runcing dan ruang berkubah, menjadi lebih besar dan megah pada periode Bagan. (Paragraf tentang "Kuil Berongga" disalin dari Bagan).