Museu del FC Barcelona

( FC Barcelona Museum )

Museum FC Barcelona (Katalan: Museum FC Barcelona) diresmikan pada 24 September 1984 di bawah kepresidenan Josep Lluís Nuñez. Pada tahun 2000, museum ini berganti nama menjadi Museum Presiden Nuñez di bawah kepemimpinan penggantinya, Joan Gaspart. Pada tanggal 15 Juni 2010, museum dibuka kembali setelah restrukturisasi yang lama.

Restrukturisasi tersebut membuat museum dibagi menjadi tiga bagian terpisah dengan bioskop 3D, layar sentuh audiovisual, dan informasi tentang sejarah FC Barcelona. Sejak saat itu museum hanya dapat dikunjungi dengan memesan paket Camp Nou Experience, yang sudah termasuk tiket masuk museum dan tur stadion. Bagian pertama mencakup koleksi foto, dokumen, dan piala yang merinci sejarah klub di dinding kaca interaktif, yang memungkinkan pengunjung menyentuh layar dan melihat dinding informasi. Dinding kaca, dilengkapi dengan teknologi laser, memungkinkan pameran video, gambar, dan musik melalui umpan balik pengguna. B...Selengkapnya

Museum FC Barcelona (Katalan: Museum FC Barcelona) diresmikan pada 24 September 1984 di bawah kepresidenan Josep Lluís Nuñez. Pada tahun 2000, museum ini berganti nama menjadi Museum Presiden Nuñez di bawah kepemimpinan penggantinya, Joan Gaspart. Pada tanggal 15 Juni 2010, museum dibuka kembali setelah restrukturisasi yang lama.

Restrukturisasi tersebut membuat museum dibagi menjadi tiga bagian terpisah dengan bioskop 3D, layar sentuh audiovisual, dan informasi tentang sejarah FC Barcelona. Sejak saat itu museum hanya dapat dikunjungi dengan memesan paket Camp Nou Experience, yang sudah termasuk tiket masuk museum dan tur stadion. Bagian pertama mencakup koleksi foto, dokumen, dan piala yang merinci sejarah klub di dinding kaca interaktif, yang memungkinkan pengunjung menyentuh layar dan melihat dinding informasi. Dinding kaca, dilengkapi dengan teknologi laser, memungkinkan pameran video, gambar, dan musik melalui umpan balik pengguna. Bagian kedua adalah koleksi seni pribadi yang dipajang permanen di museum yang memamerkan karya seniman lokal seperti Dalí, Miró, dan Tàpies. Di bagian ketiga, Koleksi Futbolart menampilkan memorabilia sepak bola dari klub termasuk ruang trofi dengan setiap trofi, atau replikanya, yang telah dimenangkan klub.

Salah satunya item yang dipamerkan di Koleksi Futbolart adalah sepatu bot yang digunakan Ronald Koeman untuk mencetak gol kemenangan di Final Piala Eropa 1992, yang dilakukannya pada menit ke-111 melawan Sampdoria, 21 menit memasuki perpanjangan waktu, mengamankan trofi Eropa pertama Barcelona.

Museum ini memiliki luas 3.500 meter persegi dan menarik 1,2 juta pengunjung per tahun, menempati peringkat kedua setelah Museu Picasso, yang menarik 1,3 juta pengunjung, sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di kota Barcelona.

Where can you sleep near FC Barcelona Museum ?

Booking.com
489.894 visits in total, 9.197 Points of interest, 404 Destinations, 59 visits today.