Context of Senegal

Senegal ( ( simak); bahasa Prancis: Sénégal; Wolof: Senegaal), secara resmi Republik Senegal (Bahasa Prancis: République du Sénégal [ʁepyblik dy seneɡal]), adalah sebuah negara di sebelah selatan Sungai Senegal di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah barat, Mauritania di utara, Mali di timur, serta Guinea dan Guinea Bissau di selatan. Gambia merupakan sebuah enklave (daerah kantong) di wilayah Senegal. Sungai Gambia sepanjang 300 km mengalir di Gambia. Tanjung Verde terletak 560 km dari pesisir Senegal. Ibu kota Senegal adalah Dakar. Nama "Senegal" berasal dari bahasa Wolof "Sunuu Gaal", yang berarti "Perahu Kita". Senegal mempunyai luas daratan sebesar hampit 197,000 kilometer persegi dan mempunyai populasi sebanyak kira-kira 15 juta penduduk. Iklim di Senegal berupa iklim Sahel, tetapi juga mengalami musim hujan. Senegal memiliki populasi lebih dari 13,5 ju...Selengkapnya

Senegal ( ( simak); bahasa Prancis: Sénégal; Wolof: Senegaal), secara resmi Republik Senegal (Bahasa Prancis: République du Sénégal [ʁepyblik dy seneɡal]), adalah sebuah negara di sebelah selatan Sungai Senegal di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah barat, Mauritania di utara, Mali di timur, serta Guinea dan Guinea Bissau di selatan. Gambia merupakan sebuah enklave (daerah kantong) di wilayah Senegal. Sungai Gambia sepanjang 300 km mengalir di Gambia. Tanjung Verde terletak 560 km dari pesisir Senegal. Ibu kota Senegal adalah Dakar. Nama "Senegal" berasal dari bahasa Wolof "Sunuu Gaal", yang berarti "Perahu Kita". Senegal mempunyai luas daratan sebesar hampit 197,000 kilometer persegi dan mempunyai populasi sebanyak kira-kira 15 juta penduduk. Iklim di Senegal berupa iklim Sahel, tetapi juga mengalami musim hujan. Senegal memiliki populasi lebih dari 13,5 juta, sekitar 42 persen di antaranya tinggal di daerah pedesaan. Kepadatan di daerah ini bervariasi dari sekitar 77 jiwa per kilometer persegi di wilayah barat-tengah ke 2 per kilometer persegi di bagian timur.

More about Senegal

Basic information
  • Currency Franc CFA Afrika Barat
  • Calling code +221
  • Internet domain .sn
  • Mains voltage 230V/50Hz
  • Democracy index 5.67
Population, Area & Driving side
  • Population 16876720
  • Area 196722
  • Driving side right
Riwayat
  • Era kolonial

    Pada pertengahan abad ke-15, bangsa Portugis mendarat di pantai Senegal, diikuti oleh pedagang yang mewakili negara-negara lain, termasuk Prancis.[1] Berbagai kekuatan Eropa—Portugal, Belanda, dan Inggris—berkompetisi untuk perdagangan di daerah ini dari abad ke-15 dan seterusnya. Pada tahun 1677, Prancis menguasai apa yang telah menjadi titik keberangkatan kecil di Perdagangan budak Atlantik—pulau Gorée sebelah Dakar modern, digunakan sebagai pangkalan untuk membeli budak.[2][3]

    Para misionaris Eropa memperkenalkan agama Kristen ke Senegal dan Casamance pada abad ke-19. Barulah pada tahun 1850-an bahwa Prancis mulai memperluas ke daratan Senegal setelah mereka menghapus perbudakan dan mulai mempromosikan doktrin abolisionis,[4] menambahkan kerajaan pribumi seperti Waalo, Cayor, Baol, dan Kekaisaran Wolof. Koloni Prancis semakin menginvasi dan mengambil alih semua kerajaan kecuali Sine dan Saloum di bawah Gubernur Louis Faidherbe.[5][6] Resistensi Senegal untuk ekspansi Prancis dan pemenjaraan perdagangan budak yang menguntungkan mereka dipimpin sebagian oleh Lat-Dior, Damel dari Cayor, dan Maad a Sinig Kumba Ndoffene Famak Joof, raja Sine, mengakibatkan Pertempuran Logandème.

    Kemerdekaan (1960)

    Pada 4 April 1959 Senegal dan Sudan Prancis bergabung untuk membentuk Federasi Mali, yang menjadi sepenuhnya independen pada tanggal 20 Juni 1960, sebagai hasil dari kemerdekaan dan transfer kesepakatan kekuasaan yang ditandatangani dengan Prancis pada tanggal 4 April 1960.

    ...Selengkapnya
    Era kolonial

    Pada pertengahan abad ke-15, bangsa Portugis mendarat di pantai Senegal, diikuti oleh pedagang yang mewakili negara-negara lain, termasuk Prancis.[1] Berbagai kekuatan Eropa—Portugal, Belanda, dan Inggris—berkompetisi untuk perdagangan di daerah ini dari abad ke-15 dan seterusnya. Pada tahun 1677, Prancis menguasai apa yang telah menjadi titik keberangkatan kecil di Perdagangan budak Atlantik—pulau Gorée sebelah Dakar modern, digunakan sebagai pangkalan untuk membeli budak.[2][3]

    Para misionaris Eropa memperkenalkan agama Kristen ke Senegal dan Casamance pada abad ke-19. Barulah pada tahun 1850-an bahwa Prancis mulai memperluas ke daratan Senegal setelah mereka menghapus perbudakan dan mulai mempromosikan doktrin abolisionis,[4] menambahkan kerajaan pribumi seperti Waalo, Cayor, Baol, dan Kekaisaran Wolof. Koloni Prancis semakin menginvasi dan mengambil alih semua kerajaan kecuali Sine dan Saloum di bawah Gubernur Louis Faidherbe.[5][6] Resistensi Senegal untuk ekspansi Prancis dan pemenjaraan perdagangan budak yang menguntungkan mereka dipimpin sebagian oleh Lat-Dior, Damel dari Cayor, dan Maad a Sinig Kumba Ndoffene Famak Joof, raja Sine, mengakibatkan Pertempuran Logandème.

    Kemerdekaan (1960)

    Pada 4 April 1959 Senegal dan Sudan Prancis bergabung untuk membentuk Federasi Mali, yang menjadi sepenuhnya independen pada tanggal 20 Juni 1960, sebagai hasil dari kemerdekaan dan transfer kesepakatan kekuasaan yang ditandatangani dengan Prancis pada tanggal 4 April 1960.

    ^ Eric S. Ross, Culture and Customs of Senegal, Greenwood Press, Westport, CT, 2008 ISBN 0-313-34036-6 (Inggris) ^ ""Goree and the Atlantic Slave Trade", Philip Curtin, History Net, accessed 9 July 2008". H-net.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-02. Diakses tanggal 20 June 2010.  (Inggris) ^ Les Guides Bleus: Afrique de l'Ouest(1958 ed.), p. 123 (Inggris) ^ "Senegal in 1848 Diarsipkan 2018-12-11 di Wayback Machine." by Bruce Vandervort. (Inggris) ^ Charles, Eunice A. Precolonial Senegal: the Jolof Kingdom, 1800–1890. African Studies Center, Boston University, 1977. p. 3 (Inggris) ^ Klein, Martin A. Islam and Imperialism in Senegal: Sine-Saloum, 1847–1914, Edinburgh University Press (1968). p. X ISBN 0-8047-0621-2 (Inggris)
    Read less

Where can you sleep near Senegal ?

Booking.com
489.987 visits in total, 9.198 Points of interest, 404 Destinations, 36 visits today.