Context of Hong Kong

Hong Kong (Hanzi: 香港, Kanton: [hœ́ːŋ.kɔ̌ːŋ] ( simak)); resminya Provinsi Otonomi Khusus Hong Kong) adalah sebuah provinsi otonom yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara. Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang ekspansif, pelabuhan laut dalam alami, dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi (sekitar 7 juta jiwa pada lahan seluas 1.104 km2 (426 sq mi). Populasi Hong Kong saat ini terdiri dari 93.6% etnis Tionghoa. Sebagian besar dari penduduk Hong Kong yang berbahasa Kanton berasal dari Provinsi Guangdong, di mana penduduk dengan keterampilan melarikan diri ketika pemerintah Komunis mengontrol Tiongkok tahun 1949.

Setelah kekalahan Tiongkok di Perang Opium Pertama (1839–42) dari Kerajaan Inggris, Hong Kong menjadi koloni Inggris dengan di...Selengkapnya

Hong Kong (Hanzi: 香港, Kanton: [hœ́ːŋ.kɔ̌ːŋ] ( simak)); resminya Provinsi Otonomi Khusus Hong Kong) adalah sebuah provinsi otonom yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara. Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang ekspansif, pelabuhan laut dalam alami, dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi (sekitar 7 juta jiwa pada lahan seluas 1.104 km2 (426 sq mi). Populasi Hong Kong saat ini terdiri dari 93.6% etnis Tionghoa. Sebagian besar dari penduduk Hong Kong yang berbahasa Kanton berasal dari Provinsi Guangdong, di mana penduduk dengan keterampilan melarikan diri ketika pemerintah Komunis mengontrol Tiongkok tahun 1949.

Setelah kekalahan Tiongkok di Perang Opium Pertama (1839–42) dari Kerajaan Inggris, Hong Kong menjadi koloni Inggris dengan diserahkannya Pulau Hong Kong, kemudian diikuti Semenanjung Kowloon tahun 1860 dan penyewaan 99 tahun New Territories tahun 1898. Setelah diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II (1941–45), Inggris kembali mengontrol Hong Kong hingga 30 Juni 1997. Sebagai hasil dari negosiasi antara Tiongkok dan Inggris, Hong Kong diserahkan ke Republik Rakyat Tiongkok melalui Deklarasi Bersama Tiongkok-Britania tahun 1984. Kota ini menjadi Daerah Administratif Khusus pertama di Tiongkok melalui asas "satu negara, dua sistem".

Di akhir 1970-an, Hong Kong berkembang menjadi penghubung perdagangan utama dan pusat keuangan dunia, dan dianggap sebagai salah satu kota global. Kota ini menempati posisi kelima pada Indeks Kota Global 2014 setelah New York City, London, Tokyo dan Paris. Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang tinggi dan mengalami ketimpangan ekonomi yang parah. Kota ini juga memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi. Hong Kong adalah pusat keuangan ketiga terpenting setelah New York dan London. Ekonomi berbasis jasa, dicirikan dengan pajak rendah dan perdagangan bebas, dan mata uang negara ini (Dolar Hong Kong) adalah mata uang paling banyak diperdagangkan kedelapan di dunia.

Keterbatasan lahan menjadikan infrastrukturnya padat dengan arsitektur modern, menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia. Hong Kong memiliki jaringan transportasi umum yang sangat baik, dan 90% penduduk menggunakan transportasi massal, baik kereta maupun bus.

Where can you sleep near Hong Kong ?

Booking.com
489.811 visits in total, 9.196 Points of interest, 404 Destinations, 62 visits today.