Context of Armenia

Armenia (bahasa Armenia: Հայաստան, translit. Hayastan, IPA: [hɑjɑsˈtɑn]), secara resmi bernama Republik Armenia (bahasa Armenia: Հայաստանի Հանրապետություն, translit. Hayastani Hanrapetut'yun, IPA: [hɑjɑstɑˈni hɑnɾɑpɛtutʰˈjun]), adalah negara pedalaman yang terletak di wilayah Kaukasus Selatan, Eurasia. Terletak di Asia Barat, di Dataran Tinggi Armenia, negara ini berbatasan dengan Türkiye di sebelah barat, Georgia di sebelah utara, Koridor Lachin yang masih di bawah kendali pasukan perdamaian dan Azerbaijan di sebelah timur, ser...Selengkapnya

Armenia (bahasa Armenia: Հայաստան, translit. Hayastan, IPA: [hɑjɑsˈtɑn]), secara resmi bernama Republik Armenia (bahasa Armenia: Հայաստանի Հանրապետություն, translit. Hayastani Hanrapetut'yun, IPA: [hɑjɑstɑˈni hɑnɾɑpɛtutʰˈjun]), adalah negara pedalaman yang terletak di wilayah Kaukasus Selatan, Eurasia. Terletak di Asia Barat, di Dataran Tinggi Armenia, negara ini berbatasan dengan Türkiye di sebelah barat, Georgia di sebelah utara, Koridor Lachin yang masih di bawah kendali pasukan perdamaian dan Azerbaijan di sebelah timur, serta Iran dan wilayah eksklave Azerbaijan Nakhichevan di sebelah selatan.

More about Armenia

Basic information
  • Currency Dram Armenia
  • Native name Հայաստան
  • Calling code +374
  • Internet domain .am
  • Mains voltage 220V/50Hz
  • Democracy index 5.35
Population, Area & Driving side
  • Population 2930450
  • Area 29743
  • Driving side right
Riwayat
  • Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar.

    Armenia telah didiami oleh manusia sejak zaman prasejarah, dan telah diusulkan merupakan tempat situs dari Taman Firdaus yang termuat di Alkitab.

    ...Selengkapnya
    Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar.

    Armenia telah didiami oleh manusia sejak zaman prasejarah, dan telah diusulkan merupakan tempat situs dari Taman Firdaus yang termuat di Alkitab.

    Armenia adalah daerah kekaisaran yang kaya akan budaya hingga pada akhir abad 1, dan daerahnya terbentang mulai dari Laut Hitam hingga Laut Kaspia serta Laut Mediterania pada zaman pemerintahan Tigranes Agung. Namun lokasi strategis Armenia yang terletak di antara dua benua telah menjadi magnet untuk banyak penjajah, termasuk bangsa Assyria, Persia, Yunani, Romawi, Bizantium, Mongol, Arab, hingga Turki.

    Pada 301 M, Armenia menjadi negara pertama di dunia yang mengakui Agama Kristen sebagai agama resmi suatu negara, dua belas tahun sebelum Kekaisaran Romawi memberikan toleransi resmi untuk agama Kristen di bawah Galerius, dan 30-40 tahun sebelum Konstantin di baptis. Walaupun ada komunitas-komunitas keagamaan lain sebelum Kristen, saat negara ini dijajah komunitas-komunitas ini dialihkan agamanya oleh para penyebar agama Kristen (misionaris).

    Setelah berulang kali dijajah dan diubah oleh dinasti-dinasti yang berbeda termasuk oleh Parthia (Iran), Romawi, Bizantintium, Arab, Mongol, dan Persia – Armenia menjadi lemah. Pada tahun 1500-an Dinasti Turki Utsmaniyah dan Savawiyah Persia membelah Armenia. Wilayah Armenia modern diperintah oleh Kekhanan Erivan, sebuah negara boneka bentukan Safawiyah yang berpusat di Erivan, nama kuno untuk Yerevan, ibu kota Armenia modern.

    Pada tahun 1813 dan 1828, Armenia modern (terdiri dari Erivan dan Karabakh yang masih merupakan daerah kesultanan Persia) dijadikan salah satu daerah Kekaisaran Rusia untuk sementara. Adanya Revolusi Bolshevik di Petrograd memungkinkan Armenia menjadi republik merdeka dalam waktu yang singkat, kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet lagi. Wilayah Armenia yang dikuasai Uni Soviet kemudian digabungkan dengan wilayah Georgia dan Azerbaijan menjadi Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia pada tahun 1922 dan 1936.

    Lalu pada tahun 1936 sampai 1991 Armenia berdiri menjadi wilayah sendiri sebagai RSS Armenia walaupun masih menjadi bagian dari Uni Soviet.

    Pada masa-masa akhir Kekaisaran Ottoman pada tahun 1915 hingga 1922, sebagian besar dari penduduk Armenia yang tinggal di Anatolia "hilang". Hal ini kemudian dikenal sebagai pembantaian orang Armenia atau Genosida Armenia, yang diyakini oleh orang-orang Armenia dan sebagian besar sejarawan barat sebagai pembunuhan massal yang didukung/ dilakukan oleh pemerintahan suatu negara. Namun otoritas Turki membantah hal ini dan berkeras bahwa angka kematian yang terjadi adalah akibat dari perang sipil dan diperparah dengan penyebaran wabah penyakit dan kelaparan dan korban berjatuhan dari kedua belah pihak. Perkiraan angka jumlah penduduk Armenia yang terbunuh berkisar dari 650.000 hingga 1.500.000 dan kejadian ini diperingati setiap tahun pada tanggal 24 April. Rakyat Armenia dan beberapa negara lainnya di dunia telah berkampanye selama 30 tahun agar kejadian ini diakui sebagai tindakan genosida yang brutal, tetapi banyak negara lain memberikan tekanan pada gerakan ini dan tidak ingin mengakui secara sah bahwa pembantaian massal di Armenia digolongkan sebagai genosida. Tetapi pada tahun 2022 banyak negara mengakui pembunuhan ini sebagai genosida, misalnya Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman, Kanada, dll. Juga, terjadi penghancuran massal warisan budaya Armenia.

    Armenia masih disibukkan oleh konflik berkepanjangan dengan Azerbaijan mengenai Nagorno-Karabakh, enklave yang sebagian besar didiami oleh bangsa Armenia yang kini diperintah oleh Azerbaijan. Menurut Armenia Nagorno-Karabakh menjadi bagian dari Azerbaijan akibat ulah Stalin yang memasukkan daerah tersebut menjadi bagian dari Soviet Azerbaijan. Konflik militer antara Armenia dan Azerbaijan dimulai pada tahun 1988, dan peperangan memuncak saat kedua negara merdeka dari Uni Soviet tahun 1991. Pada bulan Mei 1994, saat gencatan senjata, angkatan perang Armenia berhasil mengambil alih tidak saja Nagorno-Karabakh tetapi juga daerah-daerah lainnya yang disengketakan dengan Azerbaijan dan dinyatakan sebagai haknya.

    Keadaan ekonomi kedua negara ini dalam keadaan pincang akibat perang yang berkepanjangan dan tidak adanya resolusi damai.


    Read less

Phrasebook

Halo
Բարեւ Ձեզ
Dunia
Աշխարհ
Halo Dunia
Բարեւ աշխարհ
Terima kasih
Շնորհակալություն
Selamat tinggal
Ցտեսություն
Ya
Այո՛
Tidak
Ոչ
Apa kabar?
Ինչպես ես?
Baik terimakasih
Լավ Շնորհակալություն
Berapa harganya?
Ինչ արժե?
Nol
Զրո
Satu
Մեկը

Where can you sleep near Armenia ?

Booking.com
487.368 visits in total, 9.187 Points of interest, 404 Destinations, 1 visits today.