Context of Andorra

Andorra ( ( simak), also UK ; Katalan: [ənˈdorə]), resminya Kepangeranan Andorra (bahasa Katalan: Principat d'Andorra), juga disebut Kepangeranan Lembah-lembah Andorra (bahasa Katalan: Principat de les Valls d'Andorra), adalah negara mikro berdaulat yang tidak memiliki laut yang terletak di Semenanjung Iberia, di Pegunungan Pirenia bagian timur, berbatasan dengan Perancis di utara serta Spanyol di selatan. Diyakini didirikan oleh Karel yang Agung, Andorra dikuasai oleh Count of Urgell sampai tahun 988, ketika Andorra diserahkan kepada Keuskupan Urgell. Kepangeranan sekarang ini didirikan berdasarkan sebuah traktat tahun 1278. Andorra dikenali sebagai kepangeranan karena ia merupakan diarki yang di...Selengkapnya

Andorra ( ( simak), also UK ; Katalan: [ənˈdorə]), resminya Kepangeranan Andorra (bahasa Katalan: Principat d'Andorra), juga disebut Kepangeranan Lembah-lembah Andorra (bahasa Katalan: Principat de les Valls d'Andorra), adalah negara mikro berdaulat yang tidak memiliki laut yang terletak di Semenanjung Iberia, di Pegunungan Pirenia bagian timur, berbatasan dengan Perancis di utara serta Spanyol di selatan. Diyakini didirikan oleh Karel yang Agung, Andorra dikuasai oleh Count of Urgell sampai tahun 988, ketika Andorra diserahkan kepada Keuskupan Urgell. Kepangeranan sekarang ini didirikan berdasarkan sebuah traktat tahun 1278. Andorra dikenali sebagai kepangeranan karena ia merupakan diarki yang dikepalai oleh dua pangeran: Keuskupan Urgell Katolik di Katalunya, Spanyol, dan Presiden Prancis. Negara mewah ini terkenal dengan sektor pariwisata dan status bebas cukai. Andorra merupakan sebagian dari negara-negara Katalan.

Andorra adalah negara terkecil ke-6 di Eropa, memiliki wilayah seluas 468 kilometer persegi dan populasi kira-kira 77.006. Masyarakat Andorra adalah kelompok etnis Romans yang aslinya merupakan keturunan Katalunya. Andorra adalah negara terkecil ke-16 di dunia berdasarkan luas wilayah dan terkecil ke-11 di dunia berdasarkan populasi. Pusat pemerintahannya, Andorra la Vella, adalah kota besar tertinggi di Eropa, pada ketinggian 1.023 Meter di atas permukaan laut. Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Katala, tetapi bahasa Spanyol, bahasa Portugis, dan bahasa Prancis juga lazim dipertuturkan.

Andorra dikunjungi oleh kira-kira 10,2 juta wisatawan setiap tahunnya. Andorra bukanlah anggota Uni Eropa, tetapi euro adalah mata uang resminya. Andorra menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1993. Pada tahun 2013, Andorra mencapai angka harapan hidup tertinggi di dunia, yakni 81 tahun, menurut Global Burden of Disease Study.

More about Andorra

Basic information
  • Currency Euro
  • Native name Andorra
  • Calling code +376
  • Internet domain .ad
  • Mains voltage 220V/50Hz
Population, Area & Driving side
  • Population 85101
  • Area 468
  • Driving side right
Riwayat
  • Tradisi mengatakan bahwa Charlemagne memberikan piagam untuk orang Andorra sebagai pengganti perang mereka melawan bangsa Moor. Jabatan maharaja di daerah itu diwariskan kepada pangeran Urgell lokal dan akhirnya kepada uskup dari keuskupan Urgell. Pada abad ke-11, terjadi pertentangan antara uskup dan tetangganya di utara Prancis atas Andorra.

    Pada 1278, konflik itu diselesaikan dengan penandatanganan parage, yang menegaskan bahwa kedaulatan Andorra dipegang antara pangeran Foix dari Prancis (yang akhirnya jabatannya diserahterimakan kepada kepala negara Prancis) dan uskup La Seu d'Urgell, di Katalonia, Spanyol. Ini memberikan kepangeranan kecil itu wilayahnya beserta bentuk politisnya.

    Selama bertahun-tahun jabatan itu diwariskan kepada raja Navarre. Setalah Henrike dari Navarra menjadi Raja Henri IV dari Prancis, ia mengeluarkan dekrit (1607) yang memberikan kepala negara Prancis dan Uskup Urgell jabatan perangkap-pangeran Andorra.

    Antara 1812–1813, Kekaisaran Prancis menganeksasi Katalonia Spanyol dan membaginya menjadi 4 departemen. Andorra juga dianeksasi dan dijadikan bagian distrik Puigcerdà (département Sègre).

    Pada 1933 Prancis menuduki Andorra sebagai akibat dari kerusuhan sosial sebelum pemilihan. Pada 12 Juli 1934, seorang penjelajah bernama Boris Skossyreff mengeluarkan proklamasi di Urgel, menyatakan dirinya sebagai Boris I, pangeran berdaulat dari Andorra, secara serentak menyatakan perang kepada uskup Urgel. Ia ditangkap oleh pemerintah Spanyol pada 20 Juli dan akhirnya diusir dari Spanyol. Dari 1936 sampai 1940, sebuah detasemen Prancis ditempatkan di Andorra untuk mencegah pengaruh Perang Saudara Spanyol dan Francisco Franco Bahamonde. Namun, pasukan Francisco Franco mencapai perbatasan Andorra di akhir perang.

    Selama PD II, Andorra tetap netral dan merupakan rute penyelundupan penting antara Vichy Prancis dan Spanyol.

    ...Selengkapnya

    Tradisi mengatakan bahwa Charlemagne memberikan piagam untuk orang Andorra sebagai pengganti perang mereka melawan bangsa Moor. Jabatan maharaja di daerah itu diwariskan kepada pangeran Urgell lokal dan akhirnya kepada uskup dari keuskupan Urgell. Pada abad ke-11, terjadi pertentangan antara uskup dan tetangganya di utara Prancis atas Andorra.

    Pada 1278, konflik itu diselesaikan dengan penandatanganan parage, yang menegaskan bahwa kedaulatan Andorra dipegang antara pangeran Foix dari Prancis (yang akhirnya jabatannya diserahterimakan kepada kepala negara Prancis) dan uskup La Seu d'Urgell, di Katalonia, Spanyol. Ini memberikan kepangeranan kecil itu wilayahnya beserta bentuk politisnya.

    Selama bertahun-tahun jabatan itu diwariskan kepada raja Navarre. Setalah Henrike dari Navarra menjadi Raja Henri IV dari Prancis, ia mengeluarkan dekrit (1607) yang memberikan kepala negara Prancis dan Uskup Urgell jabatan perangkap-pangeran Andorra.

    Antara 1812–1813, Kekaisaran Prancis menganeksasi Katalonia Spanyol dan membaginya menjadi 4 departemen. Andorra juga dianeksasi dan dijadikan bagian distrik Puigcerdà (département Sègre).

    Pada 1933 Prancis menuduki Andorra sebagai akibat dari kerusuhan sosial sebelum pemilihan. Pada 12 Juli 1934, seorang penjelajah bernama Boris Skossyreff mengeluarkan proklamasi di Urgel, menyatakan dirinya sebagai Boris I, pangeran berdaulat dari Andorra, secara serentak menyatakan perang kepada uskup Urgel. Ia ditangkap oleh pemerintah Spanyol pada 20 Juli dan akhirnya diusir dari Spanyol. Dari 1936 sampai 1940, sebuah detasemen Prancis ditempatkan di Andorra untuk mencegah pengaruh Perang Saudara Spanyol dan Francisco Franco Bahamonde. Namun, pasukan Francisco Franco mencapai perbatasan Andorra di akhir perang.

    Selama PD II, Andorra tetap netral dan merupakan rute penyelundupan penting antara Vichy Prancis dan Spanyol.

    Diberikan isolasi relatifnya, Andorra telah berada di luar arus utama sejarah Eropa, dengan sedikit ikatan kepada negara-negara selain Prancis dan Spanyol. Namun sekarang industri pariwisatanya yang berkembang pesat bersamaan dengan perkembangan dalam transportasi dan komunikasi telah memindahkan negara ini dari sistem isolasi dan politiknya dimodernisasikan pada 1993, tahun di mana negara ini menjadi anggota PBB.

    Selama kurun waktu dua dekade terakhir gelombang migrasi orang afrika utara meningkat sampai 30% dari seluruh populasi yang ada, sehingga mengubah demografi yang ada.

    Prasejarah  Roc de les Bruixes, tempat perlindungan dari zaman prasejarah di Canillo (detail)

    La Balma de la Margineda, ditemukan oleh para arkeolog di Sant Julia de Loria, telah diduduki pada kira-kira tahun 9500 SM sebagai tempat melintas di antara dua sisi Pirenia. Tempat perkemahan musiman ini menjadi tempat yang sempurna untuk berburu dan memancing bagi para kelompok pemburu dan pengumpul dari Sungai Ariège dan Segre.[1]

    Pada zaman Neolitikum, sekelompok orang pindah ke Lembah Madriu (kini Natural Parc berlokasi di Escaldes-Engordany, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO) sebagai perkemahan permanen pada tahun 6640 SM. Penduduk lembah menanam sereal, menggemukkan ternak yang dijinakkan, dan mengembangkan perdagangan komersial dengan orang-orang dari Segre dan Oksitania.[2][3]

    Andorra Iberia dan Romawi  Jalur perjalanan Hannibal (warna merah) pada masa Perang Punisia Kedua. Suku-suku Iberia (warna hijau) memerangi tentara Kartago di Pirenia.

    Para penduduk di lembah-lembah secara tradisi diperkaitkan dengan orang Iberia dan berdasar sejarahnya berlokasi di Andorra sebagai suku Andosin atau Andosini (Ἀνδοσίνους) pada abad ke-7 sampai abad ke-2 SM. Dipengaruhi oleh bahasa Aquitania, Basque, dan bahasa-bahasa Iberia, orang-orang setempat mengembangkan beberapa toponimi sekarang ini. Tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen permulaan yang berhubungan dengan kelompok orang ini merujuk kepada abad ke-2 SM oleh penulis Yunani, Polybius, dalam karyanya Sejarah-Sejarah pada masa Perang Punisia.[4][5][3][6]

    Beberapa peninggalan paling penting dari zaman ini adalah Kastil Roc d'Enclar (bagian dari Marca Hispanica tua),[7] l'Anxiu di Les Escaldes dan Roc de L'Oral di Encamp.[3][6] Kehadiran pengaruh Romawi tercatat dari abad ke-2 SM sampai abad ke-5 M. Tempat-tempat yang ditemukan dengan lebih banyak kehadiran Romawi adalah di Camp Vermell (Lapangan Merah) di Sant Julia de Loria, dan di beberapa tempat di Encamp, jiga di Roc d'Enclar. Orang-orang terus berdagang, terutama dengan wine dan sereal, dengan kota-kota Romawi Urgellet (kini La Seu d'Urgell) dan seluruh pelosok Segre melalui Via Romana Strata Ceretana (juga dikenal sebagai Strata Confluetana).[3][8][7]

    Visigoth dan Wangsa Karoling: Legenda Karel yang Agung  Karel yang Agung memerintahkan puteranya, Ludwig yang Saleh

    Setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat, Andorra menjadi di bawah pengaruh Visigoth, tidak jauh dari Kerajaan Toledo, tetapi dekat Keuskupan Urgell. Orang-orang Visigoth masih menempati lembah-lembah ini selama 200 tahun, pada ketika itu pula Kekristenan disebarluaskan. Ketika Imperium Muslim dan penaklukannya atas sebagian besar Semenanjung Iberia menggantikan kekuasaan Visigoth, Andorra dilindungi dari para penyerbu ini oleh Franka.[9]

    Tradisi meyakini bahwa Karel yang Agung (Charlemagne) memberikan piagam kepada orang Andorra untuk sebuah rombongan yang terdiri dari lima ribu serdadu di bawah komando Marc Almugaver, sebagai balas jasa atas pertempuran melawan orang Moor di dekat Porté-Puymorens (Cerdanya).[10]

    Zaman Pertengahan: Paréage dan Pembentukan Kepangeranan Bersama  Gereja Sant Joan de Caselles, dibangun pada abad ke-11, sebagian dari warisan Romanesque Andorra

    Sebelum tahun 1095, Andorra tidak memiliki bentuk perlindungan militer apapun, dan Uskup Urgell yang mengetahui bahwa Count of Urgell ingin mendaku-kembali lembah-lembah Andorra,[11] telah meminta bantuan dan perlindungan dari Lord of Caboet. Pada tahun 1095, Lord of Caboet dan Uskup Urgell -di bawah sumpah- menandatangani deklarasi kedaulatan-bersama atas Andorra. Arnalda, puteri dari Arnau of Caboet, menikahi Viscount of Castellbò. Puteri mereka, Ermessenda,[12] menikahi Comte Foix, Roger-Bernard II. Roger-Bernard II dan Ermessenda membagi kekuasaan atas Andorra dengan Uskup Urgell.

    Pada abad ke-13, sebuah sengketa militer mengemuka di antara Uskup Urgell dan Comte Foix sebagai akibat dari Perang Salib Albigensian. Konflik ini diselesaikan pada tahun 1278 dengan mediasi oleh Raja Aragon, Pero II, antara uskup dan comte, dengan menandatangani traktat pertama yang menyatakan bahwa kedaulatan Andorra akan dibagi di antara Comte Foix[11] (yang gelarnya akan diwariskan kepada kepala negara Prancis) dan Uskup Urgell, di Catalunya. Ini memberikan Andora wilayah dan bentuk politiknya.[13][14]

    Abad ke-16 sampai Abad ke-18  Aula utama Tribunal de Corts (Pengadilan Tinggi) di dalam Casa de la Vall

    Pada tahun 1601 Tribunal de Corts (Pengadilan Tinggi) didirikan sebagai hasil dari Pemberontakan Huguenot dari Prancis, pengadilan Inkuisisi Spanyol datang dari Spanyol dan sihir adat yang dialami di negara ini berkat Reformasi Protestan dan Reformasi Katolik.[15][16][17] Dengan berlalunya waktu, gelar-bersama Andorra menerus ke raja-raja Navarra. Setelah Henri III dari Navarra menjadi Raja Prancis, dia mengumumkan pada tahun 1607 bahwa kepala negara Prancis dan Uskup Urgell menjadi pangeran bersama Andorra. Pada tahun 1617, dewan-dewan komunal membentuk sometent (milisi atau tentara rakyat) untuk menghadapi bandolerisme (brigandage) dan Consell de la Terra didefinisikan dan distrukturisasi dalam hal-ihwal komposisinya, organisasinya, dan kompetensinya sekarang ini.[18]

    Andorra berlanjut dengan sistem ekonomi yang sama sebagaimana yang terjadi pada abad ke-12 sampai abad ke–14 dengan produksi metalurgi besar-besaran (fargues/penempaan, suatu sistem yang serupa dengan Farga catalana) dan dengan pengenalan tembakau, yaitu pada kira-kira tahun 1692 dan perdagangan impor. Pekan Raya Andorra la Vella disetujui oleh pangeran-bersama pada tahun 1371 dan 1448, menjadi festival nasional tahunan yang terpenting yang pernah ada.[19][20][21]

     Rumah Manor yang dimiliki keluarga Rossell di Ordino, Casa Rossell, dibangun pada tahun 1611. Keluarga ini juga memiliki penempaan besi terbesar di Andorra dengan nama Farga Rossell dan Farga del Serrat.[22]Abad ke-19: Reformasi Baru dan Pertanyaan Kebangsaan Andorra  Guillem d'Areny-Plandolit memimpin Reformasi Baru pada tahun 1866.

    Setelah Revolusi Prancis pada tahun 1809, Napoleon I membentuk-kembali Kepangeranan-Bersama dan menghilangkan persepuluhan abad pertengahan Prancis. Pada tahun 1812 sampai 1813, Kekaisaran Pertama Prancis mencaplok Catalunya pada Perang Kemerdekaan Spanyol (Guerra Peninsular) dan membagi wilayah itu menjadi empat departemen, dengan Andorra sebagai bagian dari distrik Puigcerdà. Pada tahun 1814, sebuah dekret imperial membentuk-kembali kemerdekaan dan ekonomi Andorra.[23][24][25]

    Pada periode ini, budaya perdesaan dan lembaga-lembaga dari akhir abad pertengahan yang dimiliki Andorra masihlah belum berubah. Pada tahun 1866, syndic Guillem d'Areny-Plandolit memimpin kelompok reformis dalam Dewan Umum yang beranggotakan 24 orang yang dipilih berdasarkan kepala keluarga. Dewan Umum menggantikan oligarki aristokratis yang sebelumnya menguasai negara.[26]

    Abad ke-20 dan Abad ke-21: Modernisasi Negara dan Konstitusi Andorra

    Andorra menyatakan perang terhadap Kekaisaran Jerman pada Perang Dunia I, tetapi tidak ambil bagian secara langsung dalam pertempuran. Beberapa sukarelawan Andorra untuk ambil bagian dalam konflik sebagai bagian dari Legiun Prancis.[27] Andorra tetap menjadi negara yang berada dalam keadaan perang sampai tahun 1958 karena Andorra tidak dimasukkan ke dalam Perjanjian Versailles.[28]

    Pada tahun 1933, Prancis menduduki Andorra setelah kekacauan sosial yang muncul sebelum pemilihan umum karena Revolusi 1933 dan serangan FHASA (Vagues de FHASA); pemberontakan yang dipimpin oleh Joves Andorrans (serikat pekerja yang berkaitan dengan the Spanish CNT dan FAI) menyerukan reformasi politik,[29] hak pilih universal bagi semua orang Andorrans dan bertindak dalam pertahanan akan hak-hak pekerja lokal asing pada pembangunan stasiun pembangkit listrik-hidro FHASA di Encamp.[30] Pada 5 April 1933 Joves Andorrans merebut Parlemen Andorra.[31] Tindakan-tindakan ini didahului oleh kedatangan Kolonel René-Jules Baulard dengan 50 gendarme dan pengerahan 200 milisi lokal atau sometent yang dipimpin oleh Síndic Francesc Cairat.[32]

    ^ "La Margineda - El Camí". 21 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2014.  ^ Guillamet Anton 2009, hlm. 32, 33. ^ a b c d Armengol Aleix 2009, hlm. 44 a 92. ^ "Mapes Vius - Linguamon. Casa de les Llengües". 22 May 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 May 2010.  ^ Guillamet Anton 2009, hlm. 43. ^ a b Guillamet Anton 2009, hlm. 36, 37. ^ a b Guillamet Anton 2009, hlm. 44, 45, 46, 47. ^ Guillamet Anton 2009, hlm. 52, 53. ^ Armengol Aleix 2009. ^ "El pas de Carlemany - Turisme Andorra la Vella". turisme.andorralavella.ad. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 August 2017. Diakses tanggal 3 August 2017.  ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama elements ^ Templat:Cite GREC ^ Armengol Aleix 2009, hlm. 96 a 146. ^ Guillamet Anton 2009. ^ Llop Rovira 1998, hlm. 44, 45, 47, 48, 50. ^ Guillamet Anton 2009, hlm. 108, 109. ^ Armengol Aleix 2009, hlm. 238, 239. ^ Llop Rovira 1998, hlm. 44, 45, 47, 48, 50, 53, 54, 56. ^ Llop Rovira 1998, hlm. 14. ^ Llop Rovira 1998, hlm. 15. ^ Guillamet Anton 2009, hlm. 134. ^ "390.000 euros per rehabilitar l'exterior i obrir els jardins de la Casa Rossell - BonDia Diari digital d'Andorra". 9 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 August 2016.  ^ Armengol Aleix 2009, hlm. 172. ^ Guillamet Anton 2009, hlm. 172. ^ Armengol Aleix 2009, hlm. 342–343. ^ Page 966, Volume 1, Encyclopædia Britannica, Eleventh Edition, 1910–1911 ^ RTVA., Andorra Difusió. "Andorra va declarar la guerra a Alemanya el 1914? - Andorra Difusió". andorradifusio.ad. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-30. Diakses tanggal 2020-02-28.  ^ "World War I Ends in Andorra". New York Times. 25 September 1958. hlm. 66. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-12. Diakses tanggal 2020-02-28.  ^ "Rebellion in Andorra 1933 – International Club of Andorra". International-club-andorra.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-06. Diakses tanggal 2020-02-28.  ^ "1933: la República que quasi va ser". BonDia Diari digital d'Andorra. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-06. Diakses tanggal 2020-02-28.  ^ "PressReader.com - Connecting People Through News". Pressreader.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-23. Diakses tanggal 2020-02-28.  ^ "Quan vam treure l'escopeta". BonDia Diari digital d'Andorra. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-06. Diakses tanggal 2020-02-28. 
    Read less

Phrasebook

Halo
Hola
Dunia
Món
Halo Dunia
Hola món
Terima kasih
Gràcies
Selamat tinggal
Adéu
Ya
Tidak
No
Apa kabar?
Com estàs?
Baik terimakasih
Bé gràcies
Berapa harganya?
Quant costa?
Nol
Zero
Satu
Un

Where can you sleep near Andorra ?

Booking.com
489.398 visits in total, 9.196 Points of interest, 404 Destinations, 36 visits today.