Danau Hillier adalah danau air asin di tepi Middle Island, pulau terbesar dan pulau-pulau kecil yang membentuk Kepulauan Recherche di wilayah Goldfields-Esperance, di lepas pantai selatan Australia Barat. Danau ini sangat terkenal karena airnya yang berwarna merah muda. Garis pantai yang sempit dan memanjang memisahkan Samudra Selatan (menurut beberapa definisi merupakan wilayah Samudra Hindia) dari danau ini.
Danau Hillier membentang hingga sepanjang 600 meter (2.000 ft) dengan lebar sekitar 250 m (820 ft). Danau ini dikelilingi oleh tepian pasir serta hutan lebat pohon paperbark (Melaleuca) dan eukaliptus dengan jalur sempit bukit pasir yang ditutupi oleh vegetasi yang memisahkan tepi utara dari pantai utara Middle Island. Fitur yang paling menonjol dari danau ini adalah warnanya yang merah muda dan cerah. Warna danau ini permanen, dan tidak berubah saat air diambil ke dalam wadah. Warna merah muda di danau ini diyakini karena adanya gagang merah Dun...Selengkapnya
Danau Hillier adalah danau air asin di tepi Middle Island, pulau terbesar dan pulau-pulau kecil yang membentuk Kepulauan Recherche di wilayah Goldfields-Esperance, di lepas pantai selatan Australia Barat. Danau ini sangat terkenal karena airnya yang berwarna merah muda. Garis pantai yang sempit dan memanjang memisahkan Samudra Selatan (menurut beberapa definisi merupakan wilayah Samudra Hindia) dari danau ini.
Danau Hillier membentang hingga sepanjang 600 meter (2.000 ft) dengan lebar sekitar 250 m (820 ft). Danau ini dikelilingi oleh tepian pasir serta hutan lebat pohon paperbark (Melaleuca) dan eukaliptus dengan jalur sempit bukit pasir yang ditutupi oleh vegetasi yang memisahkan tepi utara dari pantai utara Middle Island. Fitur yang paling menonjol dari danau ini adalah warnanya yang merah muda dan cerah. Warna danau ini permanen, dan tidak berubah saat air diambil ke dalam wadah. Warna merah muda di danau ini diyakini karena adanya gagang merah Dunaliella salina. Extreme Microbiome Project, bagian dari Association of Biomolecular Resource Facilities (ABRF), Metagenomics Research Group (MGRG), telah melakukan analisis metagenomik dan menemukan keberadaan Dunaliella, Salinibacter ruber, Dechloromonas aromatica, dan beberapa spesies Arkea lain.
Tambah komentar baru