Copán

Copán adalah situs arkeologi peradaban Maya yang terletak di Departemen Copán, Honduras barat. Situs ini terletak tidak jauh dari perbatasan dengan Guatemala. Situs ini merupakan ibu kota sebuah kerajaan Maya pada periode Klasik dari abad ke-5 hingga ke-9 M. Kota ini terletak di ujung tenggara wilayah budaya Mesoamerika, di perbatasan dengan wilayah budaya Isthmo-Colombia, dan hampir sepenuhnya dikelilingi oleh orang-orang non-Maya.

Copán telah dihuni oleh manusia selama lebih dari dua ribu tahun dari periode Praklasik Awal hingga Postklasik. Kota ini memiliki gaya pembuatan patung yang berbeda dari tradisi di dataran rendah Maya, kemungkinan untuk menegaskan bahwa para penguasa kota ini merupakan orang Maya.

Kota ini memiliki catatan sejarah yang mencakup sebagian besar periode Klasik dan telah direkonstruksi secara rinci oleh para arkeolog. Copán adalah sebuah kota yang kuat dan menguasai kerajaan yang besar di wilayah Maya selatan. Kota ini ditimpa bencana poli...Selengkapnya

Copán adalah situs arkeologi peradaban Maya yang terletak di Departemen Copán, Honduras barat. Situs ini terletak tidak jauh dari perbatasan dengan Guatemala. Situs ini merupakan ibu kota sebuah kerajaan Maya pada periode Klasik dari abad ke-5 hingga ke-9 M. Kota ini terletak di ujung tenggara wilayah budaya Mesoamerika, di perbatasan dengan wilayah budaya Isthmo-Colombia, dan hampir sepenuhnya dikelilingi oleh orang-orang non-Maya.

Copán telah dihuni oleh manusia selama lebih dari dua ribu tahun dari periode Praklasik Awal hingga Postklasik. Kota ini memiliki gaya pembuatan patung yang berbeda dari tradisi di dataran rendah Maya, kemungkinan untuk menegaskan bahwa para penguasa kota ini merupakan orang Maya.

Kota ini memiliki catatan sejarah yang mencakup sebagian besar periode Klasik dan telah direkonstruksi secara rinci oleh para arkeolog. Copán adalah sebuah kota yang kuat dan menguasai kerajaan yang besar di wilayah Maya selatan. Kota ini ditimpa bencana politik yang besar pada tahun 738 M ketika Uaxaclajuun Ub'aah K'awiil, salah satu raja terbesar dalam sejarah Copán, ditangkap dan dibunuh oleh mantan bawahannya, raja Quiriguá. Kekalahan ini mengakibatkan jeda selama 17 tahun dalam sejarah kota, dan kemungkinan pada saat itu Copán malah menjadi bawahan Quiriguá.

Bagian timur kota ini mengalami erosi akibat aliran Sungai Copán, walaupun aliran sungai ini kini telah dialihkan untuk melindungi situs ini dari kerusakan lebih lanjut.

Copán dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1980, tetapi penjarahan masih menjadi masalah yang serius bagi Copán. Sebuah makam dijarah pada tahun 1998 pada saat makam tersebut sedang digali oleh arkeolog.

Photographies by:
Statistics: Position
858
Statistics: Rank
127323

Tambah komentar baru

Esta pregunta es para comprobar si usted es un visitante humano y prevenir envíos de spam automatizado.

Keamanan
573946218Click/tap this sequence: 3912

Google street view

Where can you sleep near Copán ?

Booking.com
489.333 visits in total, 9.196 Points of interest, 404 Destinations, 160 visits today.