Tembok Besar Tiongkok atau Tembok Raksasa Tiongkok (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana: 长城; Pinyin: Chángchéng) juga dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) adalah bangunan terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berada di Tiongkok.

Tembok Besar Tiongkok dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sejarahnya, pembangunan tembok adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur Tiongkok, yakni untuk membatasi wilayah-wilayah perkotaan dan perumahan. Berbagai teori mengapa tembok besar didirikan antara lain sebagai benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, penanda perbatasan dan jalur komunikasi untuk menyampaikan pesan.[1]

Berdasarkan bukti tertulis yang bisa diterima umum, pada dasarnya Tembok Besar Tiongkok dikonstruksikan mayoritas pada periode Dinasti Qin, Dinasti Han dan Dinasti Ming.[2] Namun, sebagian besar rupa tembok raksasa yang berdiri pada saat ini merupakan hasil dari periode Ming.[2]

Pra-Qin  Tembok periode Qin

Sebelum periode Dinasti Qin, pembangunan tembok raksasa paling awal dilakukan pada Zaman Musim Semi dan Gugur (722 SM-481 SM) dan Zaman Negara Perang (453 SM- 221 SM) untuk menahan serangan musuh dan suku-suku dari utara Tiongkok.[3] Negeri-negeri yang tercatat berkontribusi dalam konstruksi pertama antara lain negeri Chu, Qi, Yan, Wei dan Zhao.[2] Dalam periode-periode berikutnya, tembok raksasa bertambah panjang, diperbaiki dan dimodifikasi.[2]

Dinasti Qin

Pada tahun 220 SM di bawah perintah Kaisar Qin Shi Huang, Jendral Meng Tian mengumpulkan tenaga kerja sebanyak 300 ribu orang untuk menyambungkan tembok-tembok sebelumnya sebagai garis pertahanan.[3] Pembangunan yang memakan waktu 9 tahun memerlukan biaya mahal dan mengorbankan rakyat jelata.[3] Tenaga kerja yang jadi korban mencapai jutaan jiwa sehingga negara menjadi lemah.[3][4] Kebencian rakyat pada kerja paksa tersebut memicu kemarahan petani yang berontak menggulingkan Dinasti Qin.[5] Setelah itu, pembangunan tembok raksasa tidak dilanjutkan.[5]

Dinasti Han  Tembok periode Han Tembok periode Ming

Tahun 127 SM, saat Kaisar Han Wudi berkuasa (140 SM-87 SM), proyek renovasi dan pembangunan bagian-bagian tembok lama dilaksanakan selama 20 tahun menambah panjang tembok secara keseluruhan menjadi 1000 km.[6] Pada periode pertama Han, tembok raksasa berfungsi sebagai pelindung kawasan barat dari Bangsa Hun yang mengancam rakyat Tiongkok.[6] Setelah pengaruh Hun melemah, pembangunan tembok tidak dilanjutkan. Mulai tahun 39 M, atas perintah Guang Wudi, jendral Ma Cheng memulai kembali proyek pembangunan tembok besar.[6] Pada saat itu, bangsa Hun terpecah menjadi 2 bagian, utara dan selatan.[6] Bangsa Hun utara berhasil ditundukkan oleh Han sementara bagian selatan berdamai.[6] Setelah itu, pembangunan tembok raksasa ditinggalkan karena Tiongkok sudah mempunyai kekuatan militer yang besar.[6]

Dinasti Ming

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), setelah menaklukkan bangsa Mongol, tembok raksasa dari periode sebelumnya dikonstruksikan kembali,[7] dengan catatan panjang 5.650 km.[8] Pada masa ini, Tembok Besar Tiongkok dibagi ke dalam 9 distrik militer yang dilengkapi benteng-benteng pertahanan dan pintu gerbang untuk mengawasi daerah perbatasan.[7] Di atasnya dibuat jalan sebagai jalur transportasi.[7] Pintu gerbang paling timur dinamakan Shanhaiguan dan pintu gerbang paling barat dinamakan Jiayuguan.[7]

^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama heritage ^ a b c d (Inggris)Who, When and Why Built the Great Wall of China?, travelchinaguide. Diakses pada 27 Juni 2011 ^ a b c d (Inggris)Great Wall History, travelchinaguide. Diakses pada 7 Juli 2011. ^ (Inggris)Qin History of The Great Wall of China - Page 2, paulnoll. Diakses pada 7 Juli 2011. ^ a b (Inggris)History of The Great Wall of China - Page 3, paulnoll. Diakses pada 7 Juli 2011. ^ a b c d e f (Inggris)Han Dynasty Great Wall, travelchinaguide. Diakses pada 7 Juli 2011. ^ a b c d (Inggris)Ming Dynasty Great Wall, travelchinaguide. Diakses pada 7 Juli 2011. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama TEMBOK BESAR-UNESCO
Photographies by:
Severin.stalder - CC BY-SA 3.0
User:Doron - CC BY-SA 3.0
Notyourbroom - CC BY 3.0
Statistics: Position
7
Statistics: Rank
4610958

Tambah komentar baru

Esta pregunta es para comprobar si usted es un visitante humano y prevenir envíos de spam automatizado.

Keamanan
852961437Click/tap this sequence: 6222

Google street view

Where can you sleep near Tembok Besar Tiongkok ?

Booking.com
487.376 visits in total, 9.187 Points of interest, 404 Destinations, 2 visits today.