Arquipélago das Berlengas
( Berlengas )Berlengas adalah gugusan pulau-pulau kecil yang terletak 10–15 km dari pesisir pantai Portugal di sebelah barat kota Peniche. Kepulauan ini juga dijuluki "the Burlings" oleh pelaut-pelaut Britania. Satu-satunya pulau yang dapat dihuni di kepulauan ini adalah pulau terbesar yang bernama Berlenga Grande, walaupun pada saat ini tidak terdapat permukiman permanen di pulau tersebut. Pulau-pulau lain dikelompokan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Estelas dan Farilhões-Forcados.
Berlenga Grande sudah dihuni oleh manusia pada zaman kuno: kepulauan ini disebutkan dalam buku Geografi karya Ptolemeus dan dikenal dengan nama Λονδοβρίς (Londobris).[1] Kemudian pulau ini disebut Saturno oleh ahli-ahli geografi Romawi. Pulau ini juga pernah dikunjungi oleh pelaut Muslim, Viking, dan bajak laut dari Inggris dan Prancis.
Pada tahun 1513, dengan bantuan dari Ratu Eleanor dari Viseu, biarawan-biarawan dari Ordo São Jerónimo mendirikan sebuah permukiman di wilayah ini untuk menawarkan bantuan kepada para pelaut dan korban kapal karam. Biara tersebut (yang disebut Biara Misericórdia da Berlenga) berdiri hingga abad ke-16, tetapi pada akhirnya para biarawan terpaksa meninggalkan pulau ini akibat penyakit, sulitnya komunikasi, dan serangan bajak laut.
Setelah Perang Restorasi Portugal, pada masa kekuasaan Raja João IV, Dewan Perang memutuskan untuk menghancurkan reruntuhan biara di Berlenga Grande dan menggunakan batu-batunya untuk mendirikan benteng pertahanan yang dapat membantu melindungi permukiman-permukiman pesisir; Benteng São João Baptista das Berlengas kemudian dibangun. Pada tahun 1655, benteng ini sudah dapat menangkal serangan bajak laut Barbaria.
Mercu suar pulau Berlenga Grande (disebut "Adipati Braganza" oleh penduduk lokal) dibangun pada tahun 1841.
^ The Geography of Claudius Ptolemy
Tambah komentar baru