Benteng Al-Ukhaidir (Arab: حصن الأخيضر) atau Istana Abbasiyah Ukhaider terletak kira-kira 50 km selatan Karbala, Irak. Ini adalah benteng persegi panjang besar yang didirikan pada tahun 775 M dengan gaya pertahanan yang unik. Dibangun oleh keponakan khalifah Abbasiyah As-Saffah, Isa ibn Musa, Ukhaidir mewakili inovasi arsitektur Abbasiyah dalam struktur halaman, tempat tinggal, dan masjidnya. Penggalian di Ukhaidir dilakukan pada awal abad ke-20 oleh Gertrude Bell, yang menulis laporan besar pertama tentang peninggalan tersebut. Ukhaidir adalah perhentian penting di rute perdagangan regional, mirip dengan Atshan dan Mujdah. Kompleks ini terdiri dari aula utama, Iwan besar, aula resepsi, dan ruang pelayan. Benteng tersebut mencontohkan arsitektur Abbasiyah di Irak dengan menunjukkan "karakter dinasti yang lalim dan menyukai kesenangan" dalam ukurannya yang besar tetapi tempat tinggal yang sempit.

Nama saat ini dapat dikaitkan dengan Isma' il ibn Yusuf al-Ukhaidhir dari Bani Ukhaidhir yang melancarkan pemberontakan melawan Abbasiyah, kemudian ia menjadi gubernur Kufah dengan dukungan kaum Qarmatian.